Solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta memiliki beberapa benda warisan leluhur yang punya fungsi masing-masing. Salah satu warisannya, yakni kereta Kyai Garuda Putra, peninggalan pada masa pemerintahan Raja Pakubuwono IX.
Menurut akun Instagram @kasunananmangkunegaran, Kereta Garuda Putra digunakan untuk menjemput tamu penting.
"Garuda Putra hanya dipergunakan untuk menjemput tamu penting dan hanya sinuhun, permaisuri, dan putra mahkota yang hanya boleh menaikinya," demikian caption yang ada di akun Instagram @kasunananmangkunegaran, Sabtu (24/10/2020).
Kyai Garuda Putradibuat pada abad ke-19, pada zaman PB IX. Namun, kereta ini baru jadi dan dipergunakan oleh PB X. Diungkapkan, Pakubuwono XII belum pernah menaiki Kereta Kyai Garuda Putra. Hal itu lantaran ia tak memiliki permaisuri dan putra mahkota. Pakubuwono XII hanya mempunyai selir berjumlah enam orang dan anak-anak yang berasal dari para selir tersebut.
Masih menurut keterangan akun Instagram @kasunananmangkunegaran, setelah dipergunakan kali terakhir sekira 1940-an oleh PB XI, kereta Kyai Garuda Putra baru dipergunakan kembali oleh Sinuhun PB XIII. (dd)
(redaksi)