Solotrust.com - Jalan hidup seseorang tak ada yang mengetahui. Terkadang banyak hal tak terduga mewarnai hingga pada akhirnya menemukan sebuah titik yang bisa mengubah hidupnya.
Sebagaimana dialami sutradara film Ifa Isfansyah. Diceritakan dalam akun Instagramnya, @ifa_isfanysah, Selasa (27/10/2020), Ifa menceritakan perjalanannya semula hanya sekadar mengikuti dan membantu rekannya, Eddie Cahyono hingga akhirnya menjadi seorang sutradara film seperti sekarang.
"Saat masuk kuliah, saya bertemu seorang teman yang setiap waktu dan setiap saat selalu membicarakan film, film, dan film. Ia selalu bercerita mimpinya membuat film hingga saya yang tidak mengerti film ini tergerak untuk membantu meraih mimpi itu," kisah sutradara film Pendekar Tongkat Emas dalam caption-nya.
Semenjak itulah kemudian, Ifa dan juga Eddie Cahyono membentuk komunitas film bernama Fourcolours pada 2001. Ifa Isfansyah masa kecilnya tidak dekat dengan film dan referensinya hanya sebatas tayangan 'Losmen' di televisi. Ia pun dicekoki Eddie Cahyono dengan berbagai pengetahuan tentang film hingga akhirnya mampu menyutradarai film pendek pertamanya berjudul 'Air Mata Surga' bersama rekannya itu.
Setelah waktu terlewati begitu lama, akhirnya Ifa Isfansyah kembali disatukan dalam sebuah produksi bersama Eddie Cahyono untuk menyutradarai Losmen Bu Broto.
"Sebuah peristiwa nostalgia untuk sebuah film yang dibuat dengan alasan yang sama, nostalgia." lanjut suami Kamila Andini menambahkan.
Losmen Bu Broto merupakan sebuah produksi film dari Ide Source serta Paragon Pictures bekerja sama dengan Four Colours. Film ini akan segera diproduksi di Yogyakarta. (dd)