Hard News

Erdogan Serukan Turki Boikot Produk Prancis

Hard News

30 Oktober 2020 20:31 WIB

Seorang pekerja ritel di Amman, Yordania menutup produk Prancis dagangannya dengan plastik sebagai aksi protes terhadap publikasi kartun Nabi Muhammad di Prancis (Foto: Aljazeera)

Solotrust.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut bergabung dengan seruan masyarakat dunia muslim untuk memboikot produk Prancis.

Langkah itu dilakukan menyusul pernyataannya menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron selayaknya menjalani "pemeriksaan kesehatan mental".



“Politisi Eropa harus mengatakan 'hentikan' kampanye kebencian yang dipimpin oleh Presiden Prancis Macron,” kata Erdogan, dikutip dari Aljazeera, Jumat (30/10/2020)..

Prancis telah menarik duta besarnya untuk Turki dan menyerukan negara itu agar segera menghentikan upaya boikot. Aksi boikot terjadi setelah Macron membela Samuel Paty, seorang guru yang tewas di tangan muridnya usai menunjukkan gambar-gambar karikatur Nabi Muhammad saat pembelajaran tentang kebebasan berekspresi.

Sementara dari Maroko hingga Bangladesh, para pengunjuk rasa dan pedagang di sejumlah negara telah berkomitmen untuk mengosongkan rak-rak mereka dari produk Prancis.

(redaksi)