Solotrust.com - Jangan ngaku pecinta film horor kalau kalian belum nonton garapan Alper Mestchi dari Turki. Sejak penayangan perdana pada 2014 silam, serial film horor bertajuk Siccin terdapat enam episode yang diproduksi Muhtesen Film.
Karya ini digadang menjadi film horor terkutuk karena mereka menggunakan sihir asli pada saat proses syuting berlangsung. Film berdurasi sekira 90 menit ini menjadi tontonan terseram sepanjang sejarah perfilman Turki.
Hal tersebut lantaran cerita film diambil berdasarkan kisah nyata. Selain itu, semua mantra diucapkan pada film ini merupakan mantra sebenarnya yang biasa digunakan para dukun Turki dalam praktik ilmu hitam.
Banyak di antara penonton film ini merasakan kejadian ganjil, seperti sakit nonmedis dan kejadian di luar nalar lainnya. Hal ini kemudian disangkutpautkan dengan mantra yang didengar saat menonton film.
Siccin sendiri juga mengangkat kisah latar belakang dari agama Islam sehingga sangat dekat dengan masyarakat Timur Tengah, bahkan Indonesia.
Judul film Siccin atau Sijjin ini juga memiliki arti yang dijelaskan dalam Alquran dan juga tafsir. Dalam surah Al Mutaffifin ayat 7-9 dijelaskan 'tidak sepatutnya (mereka melakukan perbuatan yang salah itu dan melalaikan hari akhirat)!
Sesungguhnya "kitab suratan amal" Orang-orang yang berdosa itu (didaftarkan) dalam "Sijjin" ialah (tempat simpanan) kitab catatan yang jelas nyata, (yang menghimpunkan amalan orang-orang yang berdosa)."
Dalam tafsir juga dijelaskan, Siccin atau Sijjin ini merupakan penjara abadi, letaknya di lapisan bumi ketujuh di bawah jasad iblis.
Film ini memberikan visual lebih realistis dan menggugah penonton untuk terus melihat setiap detik adegannya. Siccin menghadirkan adegan satanic ilmu hitam dengan latar belakang agama kental.
Film Siccin juga menampilkan part jumpscare cukup epik dan membuat rasa berdebar ketika menonton. Pada sekuel ketiganya berjudul Sijjin 3, film ini mampu mendapat Penghargaan SIYAD oleh Asosiasi Kritikus Film Turki pada 2016.
Pada tahun yang sama, Alper Mistchi selaku sutradara film Siccin juga mendapat nominasi untuk Penghargaan Giovanni Scognamillo sebagai kategori Film Fantastis Terbaik.
Sebenarnya, banyak film horor Indonesia juga menyerupai film Siccin dengan mengangkat kisah black magic. Selain itu, Malaysia juga sempat membuat film kental unsur praktik ilmu hitam, yakni pada film Munafik 1 dan 2 dengan adegan tak kalah epik.
Setelah booming film Siccin ini, Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media dan Legacy Pictures di bawah garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu mencoba peruntungan untuk mengadaptasi film ini di Indonesia. Film Sijjin akan ditayangkan secara serempak pada November 2023 di bioskop Indonesia.
Produser Film Sijjin, Sunil G Samtani, menyebut film Sijjin mempunyai point of view kuat dari karakter perempuan.
“Ada tentang ibu yang memiliki anak perempuan buta," ungkapnya, dikutip dari sebuah sumber.
Sunil G Samtani juga mengatakan, film Sijjin tampil lebih seram, lokal, dan berbeda sensasinya di bioskop.
Nah, kalian yang hendak nonton film Sijjin versi Indonesia, alangkah baiknya jika lebih dulu menyaksikan film Siccin orisinal Turki secara berurutan dari sekuel satu sampai enam. Hal ini agar kalian bisa membandingkan keadaan film yang lebih baik. Aqas, jangan nonton sendirian! (Alan Dwi Arianto)
*) Berbagai Sumber
(and_)
