Solotrust.com - Seorang pelatih idol dan YouTuber bernama In Ji Woong menunjukkan kekhawatirannya terkait aespa, girlgroup baru SM Entertainment dengan konsep Virtual Reality (VR).
Via videonya yang berjudul "수만이 형 진짜 감 떨어졌어요? 국내 팬들 버릴거에요?" (Soo Man Hyung, apakah Anda kehilangan sentuhan Anda? Apakah Anda akan meninggalkan penggemar domestik Anda?), yang diunggahnya pada 1 November 2020 via channelnya "인지웅K-pop idol trainer", ia khawatir tentang efek negatif konsep seperti itu bagi anggota-anggotanya yang masih berusia muda, yakni terkait kesehatan mental mereka.
"Mereka mencontoh karakter berdasarkan anggota. Mereka mencoba menggunakan orang sebagai karakter IP, tetapi ini dapat menyebabkan berbagai jenis kreasi baru. Saya khawatir ini akan menyebabkan gambar erotis menyebar secara online," katanya.
In Ji Woong menggunakan K/DA sebagai contoh mengapa dia khawatir tentang konsep VR aespa. K/DA adalah sebuah girlgroup K-Pop virtual yang terdiri dari empat versi dari karakter League of Legends yakni Ahri, Akali, Evelynn dan Kai'Sa. Evelynn dan Kai'Sa masing-masing diisi suaranya oleh penyanyi Amerika Madison Beer dan Jaira Burns, sementara Ahri dan Akali diisi suaranya oleh para anggota (G)I-dle Miyeon dan Seoyeon.
"Jika Anda mencari K/DA di online, Anda akan melihat lebih banyak foto erotis daripada foto normal. Dengan membuat karakter dari idol, pada dasarnya Anda memberi makan orang-orang di online yang suka mengeksploitasi gambar semacam itu," kata In Ji Woong
Ia melanjutkan, "Jika karakter digunakan untuk membuat hal-hal lain secara online, hal itu tidak menimbulkan bahaya. Tapi aespa adalah manusia. Saya tidak yakin apakah anggota yang sebagian besar berusia di bawah 20 tahun akan dapat menahan gambar-gambar mereka digunakan untuk membuat kreasi lain secara online."
In Ji Woong menutup video tersebut dengan mengkritik SM Entertainment dan Lee Sooman atas idenya. "Mungkinkah SM Entertainment tidak mempertimbangkan kreasi lain apa yang akan dibuat dari karakter ini ketika mereka memulai bisnis IP karakter mereka? Ini menunjukkan bahwa mereka tidak memandang idol seperti mereka adalah manusia."
aespa sendiri akan debut pada 17 November 2020 dengan single "Black Mamba". Ini akan menjadi girlgroup baru SM Entertainment sejak Red Velvet yang debut tahun 2014. Ini juga akan menjadi grup baru agensi itu sejak NCT yang debut pada 2016.
Berdasarkan keterangan SM dalam siaran persnya, aespa adalah nama yang dibuat dengan menggabungkan "æ" yang mengekspresikan "Avatar X Experience" dan kata bahasa Inggris "aspect", yang berarti "Temui ego Anda yang lain, Avatar, dan ciptakan dunia baru". Grup ini beranggotakan Winter, Ningning, Karina, dan Giselle. (Lin)
(wd)