Serba serbi

Cegah Penularan Covid 19, Relawan Pengungsian Merapi Rapid Tes

Kesehatan

9 November 2020 16:36 WIB

Penerapan protokol kesehatan di lokasi pengungsian warga lereng Merapi.

 SLEMAN, solotrust.com- Tim gugus tugas bersama Dinas Kesehatan terus melakukan upaya memutus rantai penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman, salah satunya dengan mengadakan rapid test masal bagi para relawan dan petugas BPBD, yang membantu para pengungsi Gunung Merapi di Glagaharjo, Cangkringan. 

Meski dalam kondisi darurat siaga merapi, namun penerapan protokol kesehatan di lingkungan barak pengungsian tetap menjadi perhatian pemerintah, khususnya dalam mencegah kemungkinan penularan covid 19.



rapit tes masal inipun mendapat antusias dari para relawan, salah satunya Sunardi, relawan dari Tagana yang bertugas mengurusi dapur umum bagi para pengungsi. Dengan mengikuti rapid test, dirinya bisa mengetahui kondisi kesehatan sehingga tidak khawatir saat berinteraksi dengan warga mapun para pengungsi di Glagaharjo.

“Menurut saya sangat bagus untuk apa yang dilakukan pemerintah, dengan member masker dan memperhatikan kesehatan teman-teman.” Ujarnya.

Dinas Kesehatan sengaja menyasar rapid tes bagi para Petugas BPBD, Tagana, Basarnas maupun relawan lainya karena sebagian besar mereka justru berasal dari luar Desa Glagaharjo.

Sementara untuk pengungsi yang berasal dari Dusun Kalitengah Lor ini belum akan dilakukan rapit test karena mereka berasal dari wialyah zona hijau.

“Harapan kita ya supaya tidak ada klaster baru, klaster covid di pengungsian. Di sini kan pengungsinya dari zona hijau, jadi bersih, nah ini yang dari luar harus bersih juga. Di pengungsian juga wajib lakukan protokol kesehatan, wajib pakai masker, jaga jarak, lalu cucui tangan sebelum masuk ke area.” Jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaini.

Ada sekitar 60 relawan yang ikut menjalani rapit tes masal secara gratis ini, rencanaya rapit tes bagi para relawan ini akan rutin dilakukan Tim Gugus Tugas bersama Dinas Kesehatan. (adam)

(wd)