SOLO, solotrust.com - Kota Solo kini memiliki Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) untuk lembaga sosial nonprofit dan keagamaan di Jalan Damar Kelurahan Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres. Gedung itu digunakan untuk menyatukan dan memudahkan koordinasi kegiatan dalam satu gedung lantaran selama ini kantor lembaga tersebut saling terpencar dan kurang representatif.
“Kami satukan semua lembaga tersebut dalam satu wadah berupa Sekber dalam satu gedung. Hal ini memudahkan dalam koordinasi antara satu dengan yang lain. Satu hal yang jelas, masing-masing lembaga sekarang memiliki kantor yang sangat representatif, sehingga tugas dan pekerjaan senantiasa terselesaikan dengan baik,” ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, saat meresmikan Gedung Sekretariat Bersama, Rabu (11/11/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Sementara terkait pembagian lantai, lantai satu untuk Komisi Daerah Lanjut Usia Surakarta, Tim Koordinasi penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), dan Sekretariat TBC. Adapun untuk Forum Anak, Baznas, Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dan FKUB menempati lantai dua.
Lantai tiga menjadi kantor Dewan Kesenian serta Koordinator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), sedangkan lantai keempat untuk ruang rapat atau pertemuan. Pembangunan Gedung Sekretariat bersama ini masih akan dilengkapi dengan pemasangan paving untuk halaman depan dan pagar pada 2021.
“Semoga gedung Sekber ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya lembaga terkait dan masyarakat Surakarta,” kata Rudy, sapaan akrab wali kota.
Di lain pihak, Kepala DPPKAD Kota Solo, Yosca Herman Sudrajat menjelaskan, gedung Sekretariat Bersama ini berdiri di atas lahan Hak Pakai No27 seluas 1.328 meter persegi dengan pagu anggaran Rp10.262.050.000, menggandeng PT Bima Patria Pradana Raya sebagai rekanan.
“Pembangunan gedung sejak 20 Februari 2020 dikerjakan selama 210 hari kalender dan selesai pada 21 September 2020. Pembangunan ini belum selesai dan akan kami lanjutkan pada 2021 dengan nilai kontrak Rp1,2 miliar untuk menyelesaikan landscape, pagar, isi, dan furnishing,” urainya.
Adapun lembaga serta organisasi sosial dan keagamaan yang telah siap menempati gedung Sekretariat Bersama sebanyak delapan lembaga dengan target tenant 20 lembaga.
(redaksi)