SOLO, solotrust.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo menerjunkan sekira 3.000 anggota Satuan Tugas (Satgas) Antisuap guna mengantisipasi aksi bagi sembako dan serangan fajar jelang pemilihan wali kota (Pilwalkot) Solo 2024. Seluruh satgas diapelkan di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Sabtu (16/11/2024).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyampaikan Satgas Antisuap selalu dibentuk jelang pesta demokrasi.
“Satgas Antiduap ini bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan seperti pembagian sembako atau penyuapan saat serangan fajar, baik pada masa tenang maupun saat pencoblosan," terangnya.
Pengalaman pemilihan presiden (Pilpres) 2024, kata Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, menjadi pelajaran berharga bagi DPC PDIP Solo.
"Kita kecolongan saat hari pencoblosan, maka dari itu satgas ini akan bekerja mulai masa tenang hingga pencoblosan selesai,” ujar dia.
Rudy merinci, anggota satgas akan bertugas mulai 23 November, tepat sebelum masa tenang dimulai hingga berakhirnya waktu pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November pukul 14.00 WIB. Posko Antisuap juga dibentuk di 54 kelurahan dan lima kecamatan se-Solo.
“Setiap ranting akan melibatkan lima anggota satgas yang bekerja dalam tiga sif, mulai pukul 19.00 WIB hingga pagi. Total anggota satgas yang dilibatkan sekitar 3.000 orang, termasuk pengurus anak ranting dan DPC," ungkap Rudy.
"Jika ada temuan kecurangan seperti penyuapan atau serangan fajar segera bawa ke posko untuk didokumentasikan dan dilaporkan kepada pihak berwenang,” sambung mantan wali kota Solo.
Rudy menekankan pentingnya adu program dibandingkan politik uang dalam pilkada 2024. Menurutnya pasangan calon (Paslon) jagoan PDIP dalam pilkada 2024, Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, juga menawarkan program-program unggulan kepada masyarakat.
“Kita bertarung dengan program, bukan dengan serangan fajar. Semua kecamatan kita waspadai secara merata. Satgas juga akan memastikan tidak ada gesekan di lapangan,” tegas Rudy.
Pembentukan satgas ini ditutup dengan pengarahan teknis dan pembagian jadwal piket. Rudy berharap, kehadiran Satgas Antisuap dapat mewujudkan pilkada jujur dan bersih di Kota Solo. (add)
(and_)