Serba serbi

Antisipasi Erupsi Merapi Stupa Borobudur Ditutup Terpal

Wisata & Kuliner

13 November 2020 10:52 WIB

Candi Borobudur ditutup terpal.

MAGELANG, solotrust.com- Mengantisipasi pelapukan dampak erupsi Merapi, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup teras dan stupa semua lantai Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

Proses penutupan badan candi budha terbesar di dunia tersebut dilakukan secara bergelombang hingga batas waktu yang tidak ditentukan.



Proses penutupan 32 stupa dan semua lantai lorong satu tersebut sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKP), Wiwid Kasiyati mengatakan, upaya ini sebagai langkah antisipasi terhadap bencana dampak dari erupsi Gunung Merapi, yakni berupa hujan abu vulkanik seperti terjadi pada tahun 2010 silam. Penutupan badan Candi Borobudur ini akan dilakukan hingga aktifitas Gunung Merapi kembali normal.

“Kita melakukan tindakan antisipasi supaya nanti ketika erupsi itu benar-benar terjadi dan arah arah Magelang, Candi Borobudur sudah kita tutup dengan cover.” Jelasnya.

Sementara Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Borobudur, Bramantara mengatakan, bahan cover terpaulin ini dipilih karena kedap air dan kekuatannya melindungi Candi Borobudur dari abu vulkanik Merapi. Proses pemasangan membutuhkan waktu dan konsentrasi personil BKB.

 Meski demikian Balali Konservasi Borobudur berharap erupsi Gunung Merapi tidak terjadi, sehingga bangunan cagar budaya Candi Borobudur terhindar dari paparan abu vulkanik yang dapat memicu pelapukan batu. (d)

(wd)