Solotrust.com - Spanyol sukses melenggang ke babak semifinal UEFA Nations League 2020/2021 bergabung dengan Prancis, usai melumat habis Jerman dengan skor telak 6-0. Pada laga dihelat di Estadio Olimpico de Sevilla, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB, pemain sayap Manchester City Ferran Torres menyumbang hat-trick perdana dalam kariernya.
Dalam pertandingan ulangan final Euro 2008 itu, mantan pemain depan Chelsea, Alvaro Morata berhasil membuka keran gol Spanyol lewat sundulan kepala, sebelum disusul gol Torres dengan tendangan voli keras.
Spanyol terus menggila sepanjang laga. Rodri pun mencetak gol ketiga untuk La Furia Roja lewat sebuah sundulan terukur. Pesta kembali berlanjut saat Torres menyarangkan gol keempat dan kelimanya ke gawang Tim Panser. Tak berhenti sampai di situ, Tap-in Mikel Oyarzabal membuat Jerman semakin merana usai lesakan golnya membawa Spanyol menang telak 6-0.
Spanyol sukses mendominasi permainan sejak awal laga dengan 70 persen penguasaan bola dan 23 tembakan. Sorotan pun tertuju pada pemain 20 tahun, Torres yang bermain cukup impresif. Pergerakannya yang cepat, cerdas, dan ketajamannya mencetak gol sangat mengesankan di pekan-pekan pembuka musim ini.
Satu-satunya kerugian harus diderita Spanyol pada laga manis tadi malam adalah cederanya sang kapten Sergio Ramos dan Sergio Canales. Manajer Luis Enrique mengatakan cedera itu tentunya tidak menyenangkan bagi klub.
Menjelang laga tadi malam, Jerman mencatat rekor bagus dengan tidak terkalahkan pada 2020 dan menjadi penguasa Grup A4. Der Panzer sejatinya hanya perlu menghindari kekalahan untuk lolos final. Sayang, penampilan mereka justru antiklimaks saat berhadapan dengan Spanyol. Jerman, gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Usaha Serge Gnabry mencetak gol dari jarak 22 yard harus kandas saat bola hanya membentur mistar gawang di saat-saat terakhir.
Manajer Joachim Low sejatinya punya kesempatan membangun kembali tim setelah tersingkir dari Piala Dunia 2018 di babak penyisihan grup. Namun, dengan posisi tim nasional (Timnas) Jerman di peringkat 13 dunia, kinerja ini memberi gambaran dia punya pekerjaan berat sebelum kejuaraan Eropa digelar tahun depan.
Low mengatakan dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada skuadnya. Kendati demikian, Low mengaku masih menaruh kepercayaan pada para pemain.
"Hari ini kami melihat bahwa kami tidak jauh berada di depan dalam perkembangan kami, seperti yang kami pikirkan dan harapkan setelah pertandingan terakhir," ujarnya, dikutip dari BBC. (and)
(redaksi)
