Serba serbi

Kemenparekraf Gandeng Milenial Genjot Promosi Wisata Lokal Dengan Prokes

Wisata & Kuliner

24 November 2020 10:47 WIB

Wisatawan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk area wisata.

SEMARANG, solotrust.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberdayakan kalangan milenial untuk ikut mempromosikan wisata local, salah satunya wisata edukasi tematik nusantara di desa candirejo Kabupaten Magelang dengan protokol kesehatanya.

Sebelum masuk ke Wisata Desa Candirejo, rombongan peserta wisata edukasi tematik nusantara menerapkan protokol kesehatan dengan cek suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak.



Kemudian para peserta pun diajak bersepeda ontel mengelililingi Desa Candirejo. Para peserta juga diajarkan cara memainkan gamelan jawa, dan berkesempatan mengunjungi langsung UMKM pembuatan oleh-oleh khas Magelang.

Sub Koordinator Wisata Buatan II, Direktorat Promosi Wisata Minat Khusus, Kemenparekraf, Rizki Permana mengatakan, kegiatan program wisata edukasi tematik nusantara ini sebagai bentuk reaktivasi industri pariwisata, sekaligus upaya meyakinkan masyarakat, khususnya meyakinkan para wisatawan bahwa objek-objek wisata sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Yang coba kami genjot sekarang itu adalah lebih ke wisata perorangan.” Kata Sub Koordinator Wisata Buatan II Direktorat Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Rizki Permana.

Di Jawa Tengah banyak wisata yang sifatnya ke minat khusus dan mengedukasi masyarakat. Pihaknya pun menggenjot wisata minat khusus atau wisata perseorangan yang tidak menimbulkan kerumunan.

Kemenparekraf juga menyosialisasikan panduan protokol kesehatanClean, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) pada wisata minat khusus. Dengan penerapan protokol CHSE ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan untuk beraktivitas wisata minat khusus, sehingga wisatawan bisa tetap menikmati sensasi berwisata dengan rasa aman dan nyaman. Langkah ini penting untuk mendorong sektor wisata dalam negeri agar tetap menggeliat di masa pandemi covid-19.

Pada bulan Juli lalu, wisata Desa Candirejo sudah dibuka dengan mendapatkan izin dari Tim Gugus Tugas covid 19 Kabupaten Magelang, dengan persyaratan harus menerapkan standar protokol kesehatan di setiap titik lokasi wisata.  

“Kami sudah menerapkan masalah protokol kesehatan. Jadi sejak dulu pernah tutup karena pandemi Covid 19, kini kami telah mendapatkan izin lagi tapi harus menerapkan standar protokol kesehatan dan kami sudah mengantongi surat izin itu dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Magelang.” Jelas Pengelola Desa Wisata Candi Rejo, Tatak Sariawan. (vit)

(wd)