Solotrust.com - Hati anak mana yang tidak pilu mengetahui orang tua satu-satunya meninggal dengan dibunuh secara keji hanya karena persoalan tanah dan dendam. Begitulah yang terjadi di Samosir Sumatra Utara, saat seorang gadis menyaksikan rekonstruksi ulang pembunuhan ayah kandungnya di Mako Polres Samosir belum lama ini.
Dalam video beredar di media sosial dan menjadi viral, terlihat seorang gadis duduk di kursi yang telah dipersiapkan untuk melihat rekonstruksi pembunuhan ayahnya. Namun tak berselang lama, ia bangkit dari tempat duduk lalu berlari, mencoba menyerang para pelaku pembunuh ayahnya yang saat itu tengah melakukan adegan rekontruksi.
Aksi spontanitas itu dilakukan lantaran sang gadis tak kuasa membendung emosi. Namun, kejadian itu tak berlangsung lama karena para petugas secara sigap berusaha menangkap dan menenangkan anak korban pembunuhan yang berteriak histeris dan mencoba menyerang para pelaku.
"Kenapa kau bunuh bapakku?" teriak gadis itu dalam bahasa setempat yang videonya turut diunggah akun Instagram @beritaindonesia, Minggu (29/11/2020).
Gadis itu kemudian dipindahkan ke ruangan dan coba ditenangkan para petugas agar tak histeris. Ia mengalami trauma emosional karena mengetahui ayahnya meninggal dibunuh para pelaku.
Akibat kejadian itu, gadis berinisial M (17) beserta keenam adiknya kini harus menjadi yatim piatu sebab sebelumnya ibu mereka telah meninggal terlebih dahulu pada 2018. Bahkan, kini adik-adiknya ada yang telah putus sekolah karena tidak mampu membayar sekolah. (dd)
(redaksi)
