Solotrust.com - Dian Sastrowardoyo dalam akun Instagramnya @therealdiansastr menceritakan pengalaman mengarahkan pemain saat produksi film perdananya Nougat belum lama ini.
Dian menceritakan bagaimana akting prima dari setiap pemain terasa sangat penting saat mereka mulai diambil gambarnya. Akting prima seorang pemain akan mengangkat emosi lawan mainnya dan akan terasa berkesinambungan.
"Jadi untuk setiap cover take setiap pemain, kita beneran nyambungin online video call sama lawan-lawan mainnya, buat mancing tek-tokan aktingnya," ungkap wanita 38 tahun, Kamis (17/12/2020).
"Hukum aksi dan reaksi berlaku banget di produksi ini. Kalau aktingnya prima, yang mancingin pun harus perform seperti itu lagi dianya yang lagi di-take, nggak bisa cuma sekadar formalitas saja," lanjutnya.
Terlibat langsung sebagai sutradara di film perdananya, Dian Sastrowardoyo merasakan kolaborasi ensemble yang dibangun para pemainnya sangat terasa.
"Kalau mau bagus, harus bagus ramai-ramai, nggak bisa bagus sendiri-sendiri," tandas pemain film Pasir Berbisik.
Film Nougat tergabung dalam film omnibus Quarantine Tales melibatkan lima sutradara dengan lima cerita berbeda. Dian Sastro masuk sebagai salah satu sutradara dalam film omnibus Quarantine Tales yang tayang di Bioskop Online Indonesia. (dd)
(redaksi)