Serba serbi

Resah karena Munculnya Varian Baru Virus Corona, Ini Kata Satgas Covid-19

Kesehatan

24 Desember 2020 12:43 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah terus mengikuti perkembangan varian baru virus corona. Varian baru ini muncul di Inggris dan akan dikaji serta dianalisis pada urutan genetikanya. Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.

"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito.



Terlepas adanya perkembangan varian baru COVID-19, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan.

"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari COVID-19. Selain itu, pemerintah daerah penting memasifkan 3T sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif COVID-19 sehingga bisa mendapatkan perawatan," saran Wiku di laman Satgas Covid-19.

Di samping itu, selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan COVID-19 memperketat mobilitas pelaku perjalanan. Pengawasan persyaratan perjalanan akan dilakukan di masing-masing daerah, termasuk bagi yang menggunakan transportasi darat. Satgas COVID-19 akan membentuk pos pengamanan terpadu, seperti terminal atau area istirahat.

"Satgas daerah akan melakukan sidak (inspeksi mendadak) di titik-titik tertentu, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat melakukan tes sebagai bentuk tanggung jawab pelaku perjalanan," jelas Wiku.

Untuk pengawasan tersebut, satgas daerah diminta melakukan pengawasan di wilayah perbatasan. Sebagai upaya skrining para pelaku perjalanan. #teras.id

(wd)