Solotrust.com - Musibah seakan terus-menerus terjadi di bumi pertiwi. Pada Sabtu (09/01/2021) malam, musibah tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebelumnya tanah longsor pertama terjadi pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Instagramnya @bnpb_indonesia, tercatat hingga Minggu (10/01/2021) siang jumlah korban meninggal mencapai 19 orang dan 18 orang luka-luka.
"Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama," tulis akun Instagram @bnpb_indonesia, Minggu (10/01/2021).
Akibat longsor susulan, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban. Sementara korban lainnya, menurut pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, berasal dari para petugas gabungan yang tengah melakukan evakuasi serta warga sekitar saat tengah menonton proses evakuasi. (dd)
(redaksi)