JAKARTA, solotrust.com - Gempa dengan kekuatan M5,0 kembali terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/01/2021) pukul 06.32 WIB. Gempabumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan belum ada laporan terkait dampak gempa yang berpusat di darat 20 km Timur Laut Majene dan berkedalaman 10 km ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
Terkait itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan berkekuatan signifikan.
"BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam agar waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Selain itu, warga di kawasan pantai atau pesisir diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan," tambahnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Selain iu, masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi belum jelas sumbernya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoax mengenai prediksi maupun ramalan gempabumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami.
"Masyarakat juga dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana di sekitar tempat tinggal," ungkap Raditya Jati.
(redaksi)