Hard News

Total Kerusakan dan Kerugian Pascagempa M6,2 Sulbar Tembus Rp829,1 Miliar

Sosial dan Politik

27 Januari 2021 10:21 WIB

Gempa berkekuatan M6,2 mengguncang Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (15/01/2021). (Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com – Gempa bumi M6,2 mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 26 Januari 2021 mencatat total kerusakan dan kerugian akibat gempa mencapai Rp829,1 miliar.

Jumlah itu teridentifikasi untuk wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Total kerusakan dan kerugian di Majene mencapai Rp449,8 miliar. Angka ini dinilai dari sektor permukiman Rp365,3 miliar, sosial Rp76,9 miliar, ekonomi Rp5,13 miliar, lintas sektor Rp2,1 miliar, dan infrastruktur Rp235 juta. Data kerusakan di Majene meliputi rumah 4.122 unit, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit, dan kantor militer satu unit. 



Sementara di Mamuju, total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp379,3 miliar. Rincian nilai kerusakan dan kerugian sebagai berikut, permukiman Rp270,1 miliar, ekonomi Rp50,4 miliar, lintas sektor Rp39,9 miliar, sosial Rp17,4 miliar, dan infrastruktur Rp1,3 miliar. Data kerusakan di Mamuju, antara lain rumah 3.741 unit, fasilitas kesehatan lima unit, jembatan tiga unit, pelabuhan satu, mini market satu, perkantoran satu unit, dan hotel satu unit. 

Data kerusakan dan kerugian yang masih dinamis ini dilakukan Tim Jitupasna dari Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB. Selanjutnya data ini akan dilaporkan kepada gubernur Sulbar untuk langkah selanjutnya.

Data susulan akan melalui proses yang sama, yakni dikeluarkan pemerintah daerah setempat. Data yang sudah ada akan diproses terlebih dahulu dan segera ditindaklanjuti. Langkah ini akan mempercepat pemulihan pascagempa.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai, menyampaikan pemulihan diharapkan dapat selesai pada Juni 2021, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. 

"Harapan kami, warga yang rumahnya rusak ringan dan rusak sedang, yang saya sampaikan catatan hampir 80 persen, mereka akan segera meninggalkan tempat pengungsian dan kepada mereka dana stimulan langsung kami berikan seratus persen," kata Rifai di Media Center Posko, Mamuju, Selasa (26/01/2021), dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya