BOYOLALI, solotrust.com - Tebing di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dukuh Jelok, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali longsor setelah diguyur hujan deras beberapa jam. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia tertimbun tanah. Longsor juga menutup akses jalan desa setempat.
Kejadian tanah longsor terjadi pada Senin (25/01/2021) pukul 16.00 WIB. Korban diketahui bernama Sitar (60), warga Dukuh Tutup, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali.
Kepala Desa Cluntang, Suryati mengatakan, korban bersama suaminya, Wartono (65) hendak pulang kerumah dari ladang. Saat melintas di tebing dalam kondisi hujan.
"Mereka itu akan pulang dari ladang, suami istri, melintas di jalan setapak, kemudian tebing yang di atasnya longsor. Ibu Sitar tertimbun dan suaminya Wartono selamat," kata dia saat dihubungi solotrust.com, Senin (25/01/2021) malam.
Sementara, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan, dengan kejadian tersebut tim SAR dari BPBD Boyolali dan relawan segera datang ke lokasi. Korban ditemukan telah meninggal dan langsung dievakuasi ke rumahnya.
"Kami dari BPBD juga mengerahkan ekskavator menuju lokasi longsor untuk membersihkan tanah longsor yang menutupi akses jalan," tandasnya.
Hanya saja, pembersihan longsor menutup akses jalan menuju Dukuh Jelok tidak bisa dilakukan Senin malam. Pembersihan longsoran baru dilakukan Selasa pagi.
Sementara tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali. Longsor terjadi di sejumlah titik menuju Dukuh Montong dan Songgobumi di Desa Mriyan. (Jaka)
(redaksi)