SOLO, solotrust.com-Penjualan pernik-pernik Imlek di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah masih terlihat ramai. Namun pandemi Covid-19 memang berpengaruh besar, terutama pada minat belanja warga. Karena Imlek tahun ini mereka tidak bepergian seperti tahun-tahun lalu dan tidak ada belanja besar yang lazim dilakukan menjelang Imlek.
Salah seorang pemilik toko Natalia Wijaya mengatakan, tahun ini masih hampir sama, yang paling diburu adalah kue kranjang, manisan, serta lambang shio. Di tahun kerbau dengan unsur logam ini sejumlah aksesoris yang banyak dijual adalah simbol kerbau. Diakui oleh pedagang ada penurunan sebesar lima puluh persen dibanding tahun lalu.
“Karena tradisi masih ada yang berbelanja, tapi biasanya banyak sekarang sedikit” ungkap Natalia, Kamis (4/2/2021).
Pandemi memang memaksa semua menepi tak terkecuali warga yang merayakan imlek. Mereka terpaksa berdiam di rumah sementara di tahun lalu bisa saling mengunjungi. Hal inilah yang membuat mereka mengurangi belanja Imlek.
Walau mengalami penurunan, namun para pedagang tetap bersyukur, setidaknya masih ada rejeki yang mengalir menjelang tahun baru. Doa dan harapan pun dipanjatkan agar pandemi segera berlalu, kehidupan kembali seperti biasa dan rejeki mengalir deras. (daw)
(wd)