SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang aparatur sipil negara (ASN) liburan ke luar kota pada momen libur panjang Imlek 2021. Seperti diketahui, ASN akan mendapatkan momen libur panjang tiga hari akhir pekan mendatang, yakni Jumat hingga Minggu (12-14/02/2021).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, momen libur Imlek tahun ini sebaiknya digunakan untuk menghabiskan waktu di rumah saja. Hal itu demi mencegah penyebaran Covid-19.
"ASN dilarang pergi ke luar kota. Nanti akan dibuatkan surat edaran (SE) terkait itu. Ndak usah keluar dulu, di dalam kota saja. Di rumah dulu saja biar tidak terjadi susah deteksi Covid-19," paparnya, Rabu (10/02/2021).
Selain itu, Rudy, sapaan akrab wali kota juga menegaskan tentang larangan pengadaan kegiatan apa pun untuk merayakan Imlek 2021. Semua bentuk kegiatan berpotensi menghadirkan kerumunan dilarang untuk diadakan.
"Selama Covid-19 belum terkendali, semua bentuk kegiatan yang melibatkan massa dilarang. Kalau nekat, nanti akan langsung dibubarkan," tegasnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Kelenteng Tien Kok Air Pasar Gedhe akan menutup kelenteng pada malam Tahun Baru China (Imlek). Penutupan dilakukan mulai Kamis (11/02/2021) malam hingga Jumat (12/02/2021).
Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengungkapkan, keputusan untuk menutup kelenteng demi mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 di tempat ibadah.
"Tahun sebelumnya, sebelum ada pandemi, kami selalu mengadakan kegiatan, baik internal atau pun eksternal yang melibatkan massa dan umat. Namun, khusus tahun ini untuk kegiatan eksternal yang melibatkan massa ditiadakan dulu," paparnya. (awa)
(redaksi)