SOLO, solotrust.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam merobohkan sejumlah bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) di Komplek Taman Balekambang sudah memasuki tahap teknis. Untuk diketahui, sejumlah perkantoran yang berdiri di lahan seluas 3,1 hektare itu akan dimanfaatkan menjadi hutan rakyat, wahana permainan, dan lokasi parkir pengunjung.

Sejumlah bangunan itu meliputi Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Surakarta. Saat ini, pemkot terus berkoordinasi ihwal relokasi ketiga bangunan perkantoran tersebut. Namun nampaknya pemindahan tersebut tidak dapat terealisasi tahun ini.

"Disana kan ada budidaya kelinci dan laboratorium kesehatan hewan. Kita tidak bisa memindahkan sembarangan. Harus dicarikan tempat dulu. Mereka punya standar, jangan sampai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mereka terhambat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/1/2018).

Sebelumnya, sejumlah perkantoran tersebut rencananya akan dipindahkan ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Manahan. Namun, rencana tersebut harus dikaji lebih dahulu mengingat lahan di Kantor DLH tidak terlalu luas dalam menampung pembibitan dan budidaya hewan dan unggas. Budi mengatakan pemkot tengah mempersiapkan lahan di Mojosongo sebagai pilihan lokasi.

"Kita masih punya tanah Hak Pakai (HP) yang baru saja dibeli di Mojosongo. Tapi intinya kita tidak menargetkan tahun ini bisa selesai dalam artian progress terus berjalan," ungkap Sekda. (vin)

(wd)