SOLO, solotrust.com - Diangkat dari novel best seller karya Pidi Baiq berjudul “Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990” yang rilis tahun 2014, film berjudul “Dilan 1990” kini sedang tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, “Dilan 1990” diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea.
Publik tampaknya begitu tertarik dengan kisah cinta remaja yang bersetting di era 90-an ini. Diunggah oleh Falcon pada 25 Januari 2018, video di balik layar film tersebut hari ini (30/1/2018) menjadi trending #3 di Youtube. Hingga hari ini, video berjudul “#DibalikLayar Dilan 1990, sebuah amanah untuk Iqbaal Ramadhan” tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 1,6 juta kali, mendapatkan 21 ribu like, serta lebih dari 1500 komentar dalam situs Youtube.
“Milea bertemu dengan Dilan di sebuah SMA di Bandung. Itu adalah tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh. Dilan yang pintar, baik hati dan romantis, semua dengan caranya sendiri. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelakinya yang lain, bahkan Beni, pacar Milea di Jakarta. Bahkan cara berbicara Dilan yang terdengar kaku, lambat laun justru membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja ia tak mendengar suara itu. Perjalanan hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua mewarnai perjalanan itu. Dan Dilan dengan caranya sendiri selalu bisa membuat Milea percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini. Perjalanan mereka berdua. Katanya, dunia SMA adalah dunia paling indah. Dunia Milea dan Dilan satu tingkat lebih indah daripada itu,” demikian deskripsi dari video tersebut yang menggambarkan petikan cerita Dilan dan Milea.
Tak hanya itu, dalam video berdurasi 4:37 menit tersebut juga dibagi beberapa hal seperti bagaimana Iqbal dan Vanesha memahami karakter Dilan dan Milea, bagaimana mereka mendapatkan peran tersebut dan juga kesan dari beberapa pemain lain seperti Ibu Dilan yang diperankan oleh Ira Wibowo, Ayah Milea yang diperankan oleh Farhan dan Ibu Milea yakni Happy Salma dalam film tersebut.
“Jadi di film ini saya diberi amanah untuk menjadi Dilan. Dia kelas dua, dia anggota geng motor. Seorang anak yang puitis, cerdas, selalu mendapat ranking di kelasnya. Dilan ini anaknya urakan, brandal tapi tetap sayang dan patuh kepada ibunya. Ayahnya seorang tentara yang sedang bertugas..,” kata Iqbaal Ramadhan mengungkapkan bagaimana karakter Dilan yang dia perankan.
Mengenai terpilihnya dia sebagai pemeran Dilan, Iqbaal mengaku sudah pernah membaca buku tentang Dilan dan ketika ditawari untuk memainkannya dia langsung menyetujuinya. Hal berbeda terjadi pada Milea yang sebelumnya belum membaca buku Dilan.
“Tahun 2014 aku lagi temenin kakak Sissy ikut event di Bandung dan aku diajak sama kak Irma (manajer) buat cari makan malem. “ke tempat kakak aja yuk”, terus sampai sana dia langsung bilang “kamu Milea ya?” terus aku kayak “Milea siapa yah?” Aku ga tahu dong terus baru habis itu dikasih tahu sama dia kalau Milea itu cewek yang ada di novel yang dia punya saat itu yang emang lagi parah banget. Cuman karena aku ga hobi baca buku jadi aku ga tahu,” terang Vanesha dalam video tersebut. Vanesha juga mengatakan bahwa karakter Milea dalam cerita tersebut adalah tegas dan mandiri.
Untuk mendapatkan suasana tahun 90-an, kru film tersebut mensetting lokasi syuting sedemikian rupa. Ira Wibowo misalnya harus menyetir mobil Nissan tua tahun 60-an yang berat untuk dikemudikan. Set rumah Dilan dan Milea juga sangat bernuansa 90-an dari mulai motor, becak, telfon umum, angkot, mobil, kamar hingga buku-bukunya.
Perlu diketahui bahwa kisah Dilan ini adalah trilogi. Novel pertamanya berjudul “Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990” rilis pada 2014. Novel kedua yang berjudul “Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991” rilis pada 2015. Dan novel ketiganya yakni “Milea: Suara Dari Dilan” rilis pada 2016. Pidi Baqi selaku sang penulis pada 6 September 2017 mendapatkan penghargaan dari IKAPI untuk kategori Writer of The Year karena telah menerbitkan buku serial Drunken serta buku best seller Dilan-Milea ini.
(Lin)
(way)