Entertainment

Kala Pekerja Film Tolak Pelecehan Seksual Saat Proses Produksi

Musik & Film

31 Maret 2021 22:33 WIB

Cuplikan video animasi tentang perlindungam terhadap pelecehan dan bullying di saat produksi film (Dok. Istimewa/Instagram @adiniawrst)

Solotrust.com - Bersamaan dengan peringatan Hari Film Nasional pada 30 Maret 2021, sebagian pekerja sinema turut menyuarakan kasus pelecehan yang masih saja terjadi di lingkungan industri film selama ini.

Para pekerja film, di antaranya terdapat nama-nama seperti Adinia Wirasti, Gina S Noer, Hannah Al Rasyid, Ernest Prakasa, Joko Anwar, Abimana Arya, dan beberapa sineas lainnya membuat sebuah video animasi pendek. Video tentang kasus pelecehan yang sering terjadi dan juga upaya pencegahan agar hal itu tak terulang di industri perfilman nasional.



Video animasi berjudul 'Silenced' diunggah di akun Instagram beberapa pekerja film yang mendukung adanya rasa aman dari gangguan pelecehan seksual di saat produksi, di antaranya di akun Instagram @adiniawrst.

"Ada tiga hal yang katanya paling penting dalam perjalanan seorang aktor, kerja keras, kesempatan, dan keberuntungan," ucap seorang tokoh wanita dalam video, digambarkan menjadi seorang pemain film pada sebuah produksi.

Adegan kemudian berlanjut saat dirinya harus beradu akting dengan seorang aktor senior pria. Di kala sedang berlatih di ruang tunggu pemain, di sinilah dia mendapatkan perlakuan tak senonoh dari lawan mainnya. Tokoh wanita ini pun berniat melaporkan adanya perlakukan tak senonoh diterimanya, namun para pekerja film lain tak memercayainya.

"Pada saat kita bekerja sama, semua orang bisa jadi korban atau pelaku karena ada ketimpangan relasi kuasa, tapi juga karena belum semua orang paham apa itu pelecehan seksual. Ini harus berubah. Kita semua berhak bekerja dengan aman," ucap Gina S Noer.

Meminimalisasi adanya tindakan tak diinginkan selama produksi berlangsung, para pembuat video animasi menekankan adanya pasal pelecehan dan bullying dalam kontrak. Selain itu juga perlu adanya edukasi kepada seluruh tim dan kru tentang definisi pelecehan seksual dan bullying.

Produser diminta untuk memberikan hotline aduan apabila terdapat bullying atau pelecehan seksual tanpa pandang bulu. Semua harus bertanggung jawab dengan tindakan masing-masing. Adanya penandatanganan pakta integritas, ke depannya bisa membuat lingkungan kerja menjadi nyaman dan aman.

"Sudah saatnya kita mendukung upaya untuk ciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan, baik di industri perfilman maupun di industri lainnya," tulis akun Instagram Adinia Wirasti. (dd)


(end2021)