Solotrust.com - Peraih Nobel Perdamaian atas kontribusinya terhadap kemerdekaan Timor Timur, Uskup Carlos Ximenes Belo terlibat dalam skandal pelecehan seksual terhadap anak laki-laki yang telah dilakukannya.

Akibat dari perbuatannya tersebut, Vatican secara tegas telah memberikannya sanksi pada Kamis (29/9) lalu.

Dilansir Associated Press (AP), pihak Vatikan melalui juru bicaranya, Matteo Bruni, mengatakan mereka telah mendengar tuduhan tentang kasus yang menyangkut nama Uskup Bello sejak tahun 2019 silam.

"Juru bicara Matteo Bruni mengatakan kantor Vatikan yang menangani kasus pelecehan seksual menerima tuduhan 'tentang perilaku uskup' pada 2019 dan dalam setahun telah melakukan pembatasan. Termasuk melakukan pembatasan pergerakan Belo dan pelaksanaan pelayanannya dan melarangnya melakukan kontak sukarela dengan anak di bawah umur," tulis AP dalam laporannya.

Sanksi dari Vatikan ini keluar sehari setelah majalah Belanda, De Groene Amsterdammer pada Jumat (28/9), memberitakan kabar tersebut.

Dua orang yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Uskup Belo, berani bersuara setelah dilecehkan oleh Uskup yang sangat dihormati di Timor Timur itu. Namun masih ada beberapa orang yang juga menjadi korban pelecehan dan tidak berani melaporkannya. Uskup Belo sendiri diduga melakukan aksinya pada tahun 1990-an silam. (dd)

(zend)