JAKARTA, solotrust.com - Salah satu persyaratan ibadah Umroh yang ditentukan Pemerintah Arab Saudi yakni calon Jemaah sudah divaksin menggunakan vaksin yang mendapat sertifikasi atau Emergency Use Listing (EUL) dari WHO. Sementara baru 3 merek vaksin yang sudah masuk dalam EUL WHO.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia untuk program vaksinasi akan mendapatkan sertifikasi WHO pada akhir Mei ini.

“Vaksin Sinovac telah mengikuti prosedur pengurusan EUL dan prediksi pemberian EUL yaitu pada akhir bulan mei 2021,” papar Wiku dalam konfrensi pers BNPB secara virtual, Kamis (15/4).

Selain vaksin Sinovac, Indonesia juga menggunakan vaksin AstraZaneca yang sudah terlebih dahulu mendapat EUL pada bulan Februari lalu. Jika vaksin Sinovac sudah mendapat EUL dari WHO, maka Jemaah asal Indonesia memenuhi syarat untuk melakukan ibadah Umroh.

Selain vaksin AstraZaneca, vaksin Pfizer juga telah mendapat sertifikasi pada 31 Desember 2020. Sedangkan  vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson masuk dalam EUL pada 12 Maret 2021.

Jika vaksin telah tersertifikasi, maka memudahkan otoritas pengawas obat di tiap negara untuk mengkaji keamanan dan mutu vaksin sebelum nantinya diberikan kepada warga.

(zend)