Hard News

Danrem: Kedepankan Tindakan Persuasif

Jateng & DIY

3 Februari 2018 13:06 WIB

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo (kiri) dan Danrem 074/Warastratama Kol Inf Widi Prasetijono (kanan) pimpin apel pengamanan sepak bola piala presiden di Stadion Manahan.

SOLO, solotrust.com- Jelang pertandingan sepak bola babak delapan besar piala presiden tahun 2018, aparat TNI dan Polri di Kota Solo gelar apel kesiapsiagaan pengamanan pertandingan, Sabtu (3/2/2018) di Halaman Parkir Komplek Stadion Manahan, Jalan Adi Sucipto Manahan, Solo.  

Apel kesiapsiagaan ini dipimpin oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono dan diikuti sekitar 2.238 personil.   




Menurut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo sepakbola memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi, salah satunya yang sering terjadi adalah bentrok antar supporter. Selama pertandingan, bentrok antar suporter dapat terjadi baik di Venue maupun di perjalanan menuju ke venue, oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh jajaran Kepolisian dan TNI didukung oleh instansi yang terkait.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kedelapan klub sepak bola yang bertanding di stadion Manahan mempunyai suporter masa yang cukup besar dan sangat fanatic, seperti Bonek, Aremania, Jakmania dan sebagainya. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan pengamanan ekstra guna menjamin situasi yang kondusif selama pertandingan dan setelah pertandingan.” Jelas Kapolresta.

Kapolres juga menekankan agar supporter yang memasuki stadion steril dari benda-benda berbahaya, yang dapat menimbulkan kerawanan didalam stadion.

“Laksanakan razia pada pintu masuk stadion, guna mencegah masuk suporter membawa senjata tajam, ini yang saya tekankan sekali masalah pintu masuk stadion betul-betul personil gabungan dari TNI Polri dan yang lain-lain dari panpel juga dari korlap suporter betul-betul ketika masuk Stadion harus steril Jangan sampai kita kecolongan.” Tegas Kombes Ribut.

Sementara itu Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono juga menekankan agar aparat yang bertugas tetap mengedepankan tindakan persuasif, mengingat para supporter tersebut adalah saudara.

“Jangan sampai kita melupakan yang bermain supporter adalah saudara kita, jadi sebelum bertugas dekati mereka, sehingga dalam pertandingan kita dapat mengarahkan dengan tindakan persuasif.” Imbau Danrem.

Pertandingan sore nanti di Stadion Manahan Solo akan mempertemukan PSMS Medan melawan Persebaya Surabaya dan dilanjutkan Bali United melawan Madura United dalam ajang babak perempat final Piala Presiden 2018.

(wd)