Hard News

Pemerintah Larang WN India Masuk Indonesia Mulai 25 April

Nasional

23 April 2021 14:16 WIB

Festival keagamaan Shahi Snan di Sungai Gangga, India. Festival ini memicu ledakan COVID-19 di India. (Foto: Reuters)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah secara resmi melarang seluruh warga negara India tanpa terkecuali memasuki wilayah Indonesia per tanggal 25 April 2021. Hal ini terkait adanya mutasi atau varian virus corona baru dan ledakan kasus aktif COVID-19 yang sedang terjadi di India.

India mengalami lonjakan gelombang kedua kasus COVID-19 dengan tambahan kasus aktif harian mencapai 315 ribu orang pada Kamis (22/4). Jumlah tersebut bahkan memecahkan rekor dunia.



"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun 14 hari. Bagi WNI tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto dalam konfrensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube BNPB, Jumat (24/4).

Pada bulan Januari hingga Februari, India sudah mengalami penurunan kasus aktif yang cukup drastis. Abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan pada saat festival keagamaan di sungai Gangga menjadi salah satu pemicu melonjaknya tingkat penularan COVID-19.

Berkaca pada India, pemerintah Indonesia mengungkapkan saat ini kasus aktif COIVD-19 mengalami penurunan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Sejumlah langkah telah diambil pemerintah untuk mengendalikan laju penyebaran COIVD-19 diantaranya memberlakuakn PPKM Mikro, melarang mudik tahun ini hingga memperketat masa pra dan pasca larangan mudik berlaku.

Hal ini untuk mencegah meledaknya jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia.

“Ini adalah tugas kita bersama agar jangan mengulangi seperti yang terjadi di India lebih baik waspada sejak awal, kita hati-hati sejak awal dan rumusnya sama, terapkan saja protokol PPKM Mikro yang sudah terbukti bagus tidak usah terburu-buru menlonggarkan dari standar PPKM Mikro yang sebelumnya ada,”  kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga ikut dalam konfrensi pers tersebut.

Pada 21 April 2021 sebanyak 127 warga negara India telah masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat jet QZ988XMMA-MAA. Dalam rombongan eksodus tersebut, 9 diantaranya dinyatakan positif COVID-19. Kemudian telah dilakukan pengambilan sampel whole genome sequencing untuk mendeteksi mutasi atau varian baru virus corona.

(zend)