SOLO, solotrust.com - Pospam) antisipasi pemudik 2021 di Pos Faroka, Jalan Slamet Riyadi, Rabu (28/4) siang.
Didampingi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin dan Kepala Polresta (Kapolresta) Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kakorlantas juga meninjau langsung proses “screening” atau penyaringan dilarang mudik pengendara yang melintas.
“Saya melihat presentasi dari Kapolresta dan Dirlantas Polda Jateng yang sudah melakukan langkag-langkah kesiapsiagaan. Terima kasih Pak Kapolda Jateng, Dirlantas, Kapolres dan Walikota Surakarta yang telah melakukan treatment-treatment khusus dilarang mudik tahun ini,” kata Istiono seperti dilansir Antara.
Satgas COVID-19 sebelumnya telah mengeluarkan Adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 mengenai memperketat persyaratan perjalanan biasa sebelum dan sesudah masa larangan mudik berlaku.
“Kami menerapkan perjalanan biasa tetapi dengan treatmen yang ketat. Mobilitas harus dikelola dengan maksimal. Kemudian tanggal 6 hingga 17 Mei juga dilakukan peniadaan mudik. Hal ini9, dilakukan langkah-langkah total balik arah dengan treatmen yang tepat untuk wilayah-wilayah seperti Solo ini, yang dikelola dengan sangat baik.” tambahnya.
Pospam di wilayah Solo akan dibangun 5 titik dan pelaksanaan rapid test antigen akan dilakukan secara acak. Bila nnati ada kebocoran-kebocoran pemudik yang nekat memasuki wilayah kota Solo akan di karantina di tempat yang telah ditentukan pemerintah kota Solo atau Solo Tekno Park selama 5 hari sesuai dengan yang telah ditetapkan walikota Solo.
()