Hard News

GeNose Siap Diuji Agar Dapat SNI

Nasional

30 April 2021 14:30 WIB

Alat pendeteksi COVID-19 GeNose buatan Universitas Gajah Mada. (Foto: UGM)

JAKARTA, solotrust.com - Alat pendeteksi COVID-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM) GeNose-19 siap distandardisasi oleh Badan Standard Nasional (BSN). Standardisasi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing mutu produk.

"Tujuannya adalah dua kata kunci. Pertama perlindungan kepada masyarakat dari aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, dan pelestarian fungsi lingkungan," ujar Kukuh dalam Zoom FGD tentang standardisasi GeNose, Jumat (30/4).



Selama ini GeNose hanya memiliki ijin edar dari Kementerian Kesehatan. Izin edar ini diperoleh setelah melalui sejumlah tahapan hingga uji diagnostik.

Sedangkan Standard Nasional Indonesia (SNI) untuk menjamin performa produk. Setiap komponen dalam GeNose baik itu sensor hingga kantong plastik penampung napas akan terjaga kualitasnya dengan standardisasi.

"Standar sangat penting untuk memastikan bahwa tidak hanya safety suatu alat tetapi juga performance-nya. Kalau nanti sudah ada SNI, tentu yang bisa memastikan bahwa SNI dipenuhi adalah bisa lembaga sertifikasi. Sekarang sedang proses persiapan standardisasi," tambahnya.

Direktur Utama PT Swayasa Prakarsa, Iswanto, yang menjadi salah satu konsorsium GeNose menjelaskan setiap tahapan pada GeNose selama ini sudah ada standardisasi tertentu dari tim mulai dari awal sampai sisi deteksinya. Namun standardisasi produk skala nasional akan menjaga kualitas produk.

"Izin edar sebagai alat kesehatan. Izin edar GeNose untuk bisa digunakan masyarakat itu di bawah Kemenkes. Lalu standardisasi. Ini sebenarnya untuk memperkuat proses kita. Proses bagaimana manufacturing kita, menjaga kualitas produk. Memperkuat sistem quality manajemen yang kita bangun," kata Iswanto.

Iswanto menambahkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk GeNose akan meningkat dengan label SNI yang nantinya akan disematkan.

"Kemudian yang kedua branding. Ada produk tertentu dengan branding SNI itu branding-nya makin kuat customer makin percaya. Dibuat dengan standar yang dibuat badan standar yang dimiliki pemerintah," pungkasnya.

(zend)