Hard News

May Day, Ganjar Pranowo Minta Buruh Diskusi Online, Bukan Demo

Sosial dan Politik

1 Mei 2021 12:12 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

SEMARANG, solotrust.com-  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para buruh tak menggelar unjuk rasa dalam merayakan Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada hari ini, Sabtu (1/5/2021).

Ia mengimbau para buruh merayakan May Day di masa pandemi Covid-19 ini dengan cara menggelar diskusi secara online. Dengan begitu, para buruh juga bisa turut mencegah penyebaran virus tersebut.



"Saya minta para buruh tidak melakukan unjuk rasa saat merayakan 'May Day' besok karena berpotensi menambah penularan Covid-19," ujar Ganjar, di Semarang, Jumat (30/4).

Dari pengamatannya, Ganjar masih menemukan peningkatan jumlah kasus Covid di beberapa tempat. Salah satunya di Pati, kenaikan jumlah kasus berawal dari mudik.

"Kemudian membuat acara di rumah lainnya ketularan," ucapnya.

Ia tak bisa membayangkan jika unjuk rasa besar-besaran jadi dilakukan dan terjadi kerumunan oleh para buruh. Hal itu akan berpotensi mempercepat penularan Covid-19.

"Lebih baik tidak usah demo, dialog saja." Katanya.

Ganjar lalu mengajar para buruh untuk ikut serta dalam dialog virtual pada Hari Buruh.

"Saya akan membuat pertemuan virtual dengan para buruh, kita akan dialog santai dan asyik gitu," tuturnya. Di saat seperti sekarang, menurut dia, semua pihak harus menjaga iklim atau situasi yang kondusif dalam dunia tenaga kerja.

Ia berharap diskusi itu bisa memberikan manfaat lebih dan mencari solusi lewat obrolan santai.

"Saya mau kasih hadiah pada mereka, nanti di-share (linknya), mau ikut boleh." Kata Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan kepada para pengusaha dan perusahaan agar segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) bagi para buruh dengan mengikuti kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sehingga kita harapkan harmoni atau hubungan antara buruh dan pengusahanya kita harapkan nanti berjalan dengan baik. Kita membuka ruang-ruang yang baik," kata Ganjar. #teras.id

(wd)