JAKARTA, solotrust.com - Kebijakan pemerintah melarang mudik lebaran 2021 akan mulai berlaku besok. Stasiun Pasar Senen sejak Rabu (5/5) pagi sudah dipadati calon penumpang.

Sebagian besar mereka turut serta membawa barang-barang yang cukup banyak seperti kardus, tas hingga koper.

Para calon penumpang juga memenuhi ruang tunggu di area stasiun saat menunggu jadwal pemberangkatan kereta. Bahkan ada beberapa penumpang yang kehabisan kursi, sehingga terlihat berdiri dan sebagian lainnya duduk di emperan sekitar area stasiun.

Sementara di lokasi tes GeNose C19 dan Rapid Antigen tidak terlihat keramaian calon penumpang seperti hari-hari sebelumnya. Hanya ada puluhan penumpang yang antre mengikuti pembatas yang sudah disiapkan petugas.

Kepala Humas Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan ada sekitar 9 ribu penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Rabu (5/5) hari ini.

"Kalau angka penumpang di Pasar Senen hari ini sekitar 9.000. Beda 700 sama kemarin, jadi enggak signifikan [peningkatan]," kata Eva dikutip dari CNNIndonesia.

Ia menambahkan pada hari ini PT KAI tidak menambah layanan perjalanan kereta api. Total ada 20 perjalanan kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.

"Pasar Senen hanya 20 perjalanan, jadi kalau ada peningkatan [penumpang], pasti tidak melonjak signifikan. Karena ketersediaan tempat duduk sama, 10.500 tempat duduk," terang dia.

Larangan mudik sudah diatur dalam Adendum Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

(zend)