SOLO, solotrust.com - Pembangunan Masjid Taman Sriwedari resmi dimulai hari ini, Senin (5/2/2018). Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Ketua Panitia Pembangunan Achmad Purnomo dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Supriyono. Disaksikan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Teguh Prakosa dan sejumlah pejabat Pemprov Jawa Tengah. Sebelumnya, telah dilakukan dzikir dan pengajian akbar di lahan bekas Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tersebut.

"Kita memohon restu agar pembangunan masjid yang nantinya menjadi kebanggaan masyarakat kota Solo ini segera selesai. Rencananya akan selesai dalam 2 tahun. Kita berharap pembangunan berjalan lancar dan sesuai harapan kita bersama," papar Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Achmad Purnomo, Senin (5/2/2018).

Masjid yang nantinya mampu menampung jemaah sebanyak 7.680 orang itu bakal dilengkapi lima menara. Di mana satu menara menjadi menara tertinggi yakni 114 meter, sesuai jumlah surat dalam Alquran. Sesuai desain, masjid di jantung Kota Solo itu akan dibangun di lahan seluas 17.200 meter persegi.

"Menara ini nanti akan dilengkapi dengan lift agar masyarakat bisa melihat Kota Solo dari ketinggian," ujarnya.

Senada, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pembangunan masjid berdasarkan masyarakat Solo yang berkeinginan memiliki masjid raya di jalan protokol. Menurutnya, pembangunan masjid raya itu sudah disesuaikan dengan fungsi kawasan tersebut. Dirinya berharap masjid itu nantinya akan menjadi ikon baru Kota Solo.

"Harapannya pembangunan masjid ini nanti bisa dilaksanakan dengan baik. Sehingga kedepannya, Kota Solo bisa menjadi lebih nyaman. Selama ini kan belum ada masjid besar di jalan protokol seperti Jalan Slamet Riyadi," pungkas Rudy. (vin)

(wd)