JAKARTA, solotrust.com- Batalyon Sepik yang merupakan kelompok relawan berseragam militer di Papua Nugini (PNG), menyatakan siap perang melawan tentara Indonesia untuk membela kelompok separatis Papua Barat. Terkait hal tersebut, Pemerintah PNG akhirnya angkat bicara dengan menegaskan kelompok itu tidak mewakili PNG.
Batalion Sepik merilis video yang menyatakan membela kelompok separatis Papua Barat untuk merdeka dari Indonesia.
Menteri Luar Negeri PNG Soroi Eoe mengatakan, tindakan kelompok tersebut bersifat kriminal dan sedang diselidiki oleh lembaga pemerintah.
"Warga negara PNG seharusnya tidak melibatkan diri dengan orang Indonesia dan masalah internal mereka." Kata Komandan Pasukan Pertahanan PNG, Mayor Jenderal Gilbert Toropo.
Dia mengatakan, kelompok relawan tersebut tidak mewakili PNG sebagai sebuah negara.
"Ini adalah elemen kriminal, yang bertentangan dengan pendirian nasional kita dengan tetangga terdekat kita, Indonesia,” kata Mayor Jenderal Toropo dikutip dari Sindonews, Selasa (11/5/2021).
"Kami bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menangkap para penjahat ini karena membentuk kekuatan ilegal di PNG untuk menantang Indonesia dan pasukan militernya," imbuh jenderal tersebut.
(wd)