SOLO, solotrust.com - Berbagai dukungan datang dari tokoh-tokoh berpengaruh umat muslim terkait kelancaran pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS). Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta Wahid Ismanto mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan kebutuhan semua umat Muslim. Meski saat ini masih terdapat perbedaan pendapat, kata dia, itu sesuatu yang lumrah namun perlu segera diselesaikan bersama-sama.

"Yang harus sama-sama disepakati ini adalah kebutuhan umat islam. Mari kita bersama-sama mendukung dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Solo ini," jelas Wahid Ismanto di sela peletakan batu pertama, Senin (5/2/2018).

Dirinya berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa turut mengisi berbagai kegiatan di dalam masjid nantinya. Sehingga keberadaan MTSS tidak hanya sebagai tempat beribadah tapi juga menjadi pusat kegiatan berbasis kemasyarakatan.

"Jadi nanti tidak hanya dipakai oleh masyarakat yang berwisata saja atau yang mampir ke kawasan ini tetapi juga mengajak masyarakat untuk berkegiatan disini (MTSS)," ungkap Wahid Ismanto.

Ketua PB NU Surakarta, H. Hilmi Ahmad Fakdillah mengatakan MTSS bisa mempermudah peribadatan umat. Termasuk dapat menjadi destinasi wisata religi di Kota Bengawan. Sedangkan, masalah status tanah, sambung Hilmi, pihaknya (panitia) telah mendapat kepastian jika tanah ini sudah sah untuk dipergunakan membangun masjid.

"Yang jelas kalau ada masalah bisa langsung ke pemkot. Insyaallah manfaat, bahkan menaranya akan jadi menara tertinggi di Indonesia. Jadi selain menambah daya tarik wisata, keinginan umat untuk beribadah juga tersampaikan," kata Hilmi. (vin)

(wd)