Hard News

Sejumlah Guru Galang Dana untuk Ahmad Budi Cahyono

Jateng & DIY

5 Februari 2018 15:59 WIB

Donasi untuk membantu keluarga guru Budi. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust- Menyusul kasus tewasnya seorang guru, Ahmad Budi Cahyono di tangan anak didiknya, di Sampang, Madura, Jawa Timur, berbagai aksi solidaritas untuk keluarga terus dilakukan di berbagai daerah di tanah air. Di Klaten, sejumlah guru dan karyawan SMA Negeri 1 Wonosari, Senin (05/02/2018) pagi menggalang donasi untuk membantu keluarga guru Budi.

Awalnya penggalangan ini dilakukan usai upacara bendera, namun karena pada Senin pagi hujan, sehingga upacara bendera tidak jadi dilakukan. Meski demikian penggalangan dana tetap dilakukan di kantor guru setempat.



Sebelum penggalangan dilakukan, sejumlah guru di SMA N 1 Wonosari diberi imbauan untuk ikut peduli terhadap rekan seprofesinya, yang  meninggal dunia setelah dianiaya anak didiknya.

Aksi penggalangan donasi kemudian dilakukan semua guru dan karyawan secara ikhlas menyisihkan uang saku mereka untuk dikumpulkan di kardus yang sudah disediakan di depan ruang guru.

Di sela penggalangan donasi, Wakapsek Humas SMA N 1 Wonosari, Mulato mengungkapkan aksi solidaritas terhadap guru Budi ini sengaja dilakukan untuk membantu keluarga Ahmad Budi Cahyono.

“Karena sesama profesi sudah selayaknya kami ikut belasungkawa dan ikut meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” katanya, Senin (5/2/2018).

Dikatakannya, aksi penggalangan dana dilakukan sesuai instruksi dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Klaten.

“Jadi dana yang kita kumpulkan nantinya akan disalurkan melalui MKKS Kabupaten Klaten bersama sejumlah sekolah lainnya,” katanya. (jaka)

(wd)