Hard News

Tiga Anggota Kelompok Teroris KKB Papua Ditembak Satgas Nemangkawi

Hukum dan Kriminal

18 Mei 2021 11:58 WIB

Kabidhumas Satgas Operasi Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy. (Foto: Dok. Polri)

PAPUA, solotrust.com - Aksi saling tembak antar Satgas Operasi Nemangkawi dengan teroris kelompok Kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen kembali terjadi di Jembatan Mayumberi , Illaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (16/5) sekitar pukul 03.19 WIT.

Tiga anggota teroris KKB Lekagak Telenggen berhasil tembak oleh Satgas Nemangkawi, satu diantaranya melarikan diri dengan luka tembak.



“Pada pukul 04.12 TNI/Polri berhasil menembak tiga teroirs anggta Kelompok Teroris Lekagak Telenggen dengan dua teroris meninggal dunia dan satu orang melarikan diri dengan kondisi tertembak,” kata Kabidhumas Satgas Operasi Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy dikutip dari Antara.

Iqbal menerangkan TNI/POlri masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi baku tembak dan mengejar satu anggota kelompok Lekagak Telenggen yang melarikan diri.

“Seorang KKB yang melarikan diri dengan membawa satu pucuk senjata jenis AK47 milik teroris yang meninggal dunia,” tambahnya.

Petugas menyita sejumlah barang bukti antara lain satu senapan organik jenis Mauser 7,62 mm, satu buah alat komunikasi handy talkie, 17 butir peluru, empat selongsong peluru dan dua jasad anggta KKB.

TNI/Polri akan terus mengejar kelompok teroris KKB di Zona MINI (Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Illaga).

Meski demikian situasi di kota Illaga masih kondusif dan aktivitas warga seperti kegiatan ibadah di gereja-gereja dan kegiatan di pasar berlangsung normal.

“Aktivitas warga masih seperti biasa, baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli,” ujar Iqbal dikutip dari keterangan tertulis Satgas Operasi Satgas Nemangkawi.

Sebelumnya pada Kamis (13/5) Satgas Nemangkawi menembak mati Lesmin  Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Lekagak Telenggen. Pada hari Jumat (14/5) Satgas Nemangkawi juga menembak mati Wandis Enimbo, ajudan pribadi Lesmin Waker.

Sejak KKB Papua ditetapkan sebagai kelompok teroris pada Mei 2021, pemerintah menerjunkan lebih banyak pasukan TNI/Polri untuk memburu kelompok teroris tersebut.

()