Ekonomi & Bisnis

Sertijab GM, Aziza Hotel Solo Berupaya Tingkatkan Revenue

Ekonomi & Bisnis

7 Februari 2018 08:43 WIB

Serah Terima Jabatan Aziza Hotel Solo dari GM sebelumnya, Ani Maryanti ke GM baru Dony Setya Burhan. (solotrust.com/arum)

SOLO, solotrust.com- Pertumbuhan Aziza Hotel Solo diharap lebih cepat lagi dalam pemenuhan target. Tim manajemen hotel diminta meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan revenue.

Hal tersebut diungkap Owner Representative Aziza Hotel Solo, Ahmad Adib Sungkar, dalam Serah Terima Jabatan General Manager (GM) Aziza Hotel Solo dari Ani Maryanti ke Dony Burhan, Selasa, (6/2/2018) di Arafah Ballroom.



"Dalam proses rekrutmen GM, kami ingin mencari orang terbaik untuk memimpin hotel sehingga target-target yang disepakati bisa direalisasikan. Harapan saya konsep syariah ini bisa dilanjut GM yang baru, proses transisi berjalan baik sehingga makin solid dan tercapai yang diharapkan," ujar Adib.

Terkait kinerja GM sebelumnya, dinilai sukses membawa konsep Islamic Boutique Hotel meski tidak mudah. Sebab selama ini banyak godaan dari tamu yang bukan pasangan suami istri hingga tamu yang membawa minuman keras.

Sementara, Corporate Senior General Manager Human Resource MGM Horison Hotels Group selaku operator Aziza Hotel Solo, Alfri Ismed meyakini market syariah ke depan besar sekali namun belum digarap secara maksimal. "Mudah-mudahan ada kegiatan kreatif lain yang mendorong konsep syariah menyeluruh. Semoga Aziza Hotel Solo bisa menjadi trend setter," ujarnya.

Any Maryanti telah 3 tahun lebih memegang jabatan GM Aziza Hotel Solo. Ia telah berupaya mendekatkan diri ke masyarakat dan merangkul market universal sesuai syariah Islam. "Tim Aziza harus lebih semangat dengan GM dan manajemen baru. Mudah mudahan ke depan bisa menjadi kebanggaan kota Solo sebagai hotel syariah," kata Ani.

Sedangkan GM Aziza Hotel Solo yang baru, Dony, menyadari tantangan konsep hotel syariah namun berupaya menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan utama. Menurutnya, konsep syariah justru lebih aman, jujur dan bersih. Pihaknya akan melebarkan sayap untuk universal market tidak hanya untuk segmen umat Islam saja, meliputi korporasi, individual traveller, hingga keluarga.

"Aturan syariah justru sebagai strategi unik, dengan servis yang ditawarkan seharusnya Aziza Hotel Solo punya segmen tersendiri. Dari target 93 kamar, okupansi optimis bisa diraih 70 persen tahun ini. Saya yakin dengan melihat situasi menjelang pemilu, perekonomian mulai bertumbuh, perdagangan dan pariwista meningkat, kemungkinan akan tercapai," terang Dony. (arum)

(wd)