Hard News

Tumpukan Sampah Berbau Busuk, Warga Fajar Indah Protes

Jateng & DIY

7 Februari 2018 16:44 WIB

Tumpukan sampah





KARANGANYAR, solotrust.com- Tumpukan sampah menggunung dan mengeluarkan bau busuk di sekitar Perumahan Fajar Indah Colomadu, Karanganyar. Akibat pembuangan sampah sembarangan inilah warga perumahan mendesak agar Pemkab menutup lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) di tepi Jalan Permata Timur, tepatnya di Perumahan Fajar Permata. Keresahan warga perumahan terutama diakibatkan dampak bau dan kian merajalelanya lalat.

Keluhan itu disampaikan beberapa tokoh masyarakat di perumahan tersebut, Senin (5/2/2018). intinya mereka meminta Pemkab segera menutup TPS di dekat perumahan itu.

"Sebenarnya sudah lama kami warga perumahan keberatan bila tempat sampah tersebut dijadikan pusat pembuangan sementara. Tetapi sampai sekarang nggak pernah direspon. Malah jadi tempat pembuangan sampah satu kelurahan," papar Anton, salah satu ketua RT di Perum Fajar Indah, Senin (5/2/2018).

Celakanya lagi, kata anton, jumlah sampah yang dibuang kian hari kian bertambah seiring dengan semakin banyaknya penduduk yang membuang sampah ke TPS itu. Ia mencatat setidaknya rata-rata setiap hari ada 5-10 gerobak sampah yang dibuang ke TPS.

Jumlah itu belum ditambah sampah-sampah buangan dari warung makan, penjual sayuran dan pedagang lain yang juga menjadikan TPS itu sebagai pembuangan.

"Bisa dibayangkan, bagaimana kondisinya. Kami yang akhirnya kena dampaknya. Sekarang apalagi musim hujan, baunya minta ampun. Dan yang jelas lalat makin banyak masuk perumahan sampai ular pun mulai masuk ke lingkungan perumahan," tuturnya.

Warga lain, pranoto menambahkan dengan problem itu, jelas meressahkan warga dan menurunkan kualitas kesehatan lingkungan. Pihaknya berharap Pemkab bisa membuka mata untuk merespon keinginan warga menutup dan memindahkan lokasi TPS.

"Kami yakin penutupan TPS itu mungkin akan ditentang warga yang selama ini memanfaatkannya. Tapi apakah adil ketika mempertahankan sesuatu yang dimanfaatkan sebagian orang tapi menyengsarakan sebagian yang lain," tukasnya.

Tanggapan BLH Karanganyar  

Menanggapi protes warga terhadap tumpukan sampah menggunung dan mengeluarkan bau busuk di sekitar Perumahan Fajar Indah Colomadu, Karanganyar, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karanganyar langsung menurunkan beberapa armada truk pengangkut sampah untuk mengkosongkan tumpukan sampah tersebut.

Kepala BLH Edy Yusworo mengatakan, permasalahan pembuangan sampah di Desa Baturan, Kecamatan  Colomadu pihaknya mengambil langkah untuk menerjunkan anak buahnya untuk mengambil dan mengkosongkan timbunan sampah berserakan yang mengakibatkan polusi udara di perumahan sekitaran Fajar Indah. Dalam dua hari tumpukan sampah tersebut akan segera dikosongkan.  

“Sudah dua hari ini, tumpukan sampah akan dikosongkan, akan di-nolkan.” Jelas Edy

Sementara itu untuk alternatif pembuangan tempat sampah di Desa Baturan, pihak BLH sudah minta ijin kepada pihak Desa Baturan untuk meminta tempat alternative, yaitu fasilitas umum yang tidak dipakai  untuk tempat pembuangan sampah yang tempatnya jauh dari pemukiman warga, sehingga baunya tidak mengganggu warga. Tempat pembuangan sampah yang akan dipakai berukuran 40 meter x 40 meter,  tempat sampah yang akan di buat ini rencananya juga sebagai tempat pemilihan sampah.  

Lebih lanjut Edy Yusworo mengatakan, keberadaan tempat sampah yang akan dibangun di desa baturan nantinya akan memperkerjakan belasan orang untuk pemilihan sampah, yang nantinya sampah plastik dan sampah yang mengandung kompos bisa dimanfaatkan untuk di jual kembali oleh para pekerja tersebut. (noto/joe)