PURBALINGGA, solotrust.com - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bandara Jendral Besar Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (11/6). Meskipun pembangunan infrastruktur terminal bandara belum rampung, namun bandara telah beroperasi dengan okupansi lebih dari 70%.
Bandara Jendral Besar Soedirman Purbalingga telah melayani penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga dan Purbalingga ke Surabaya yang dioperasikan oleh maskapai Citilink salah satu anak perusahaan BUMN.
Jokowi berharap dengan adanya bandara yang memiliki landasan pacu (run way) 1.600x30 meter dapat memberikan kontribusi ekonomi pada daerah sekitar Purbalingga khususnya daerah Jawa Tengah bagian selatan. Sebab dengan adanya bandara tersebut mobilitas baik warga, barang dan logistik menjadi lebih baik.
“Kita harapkan bandara ini akan memberikan kontribusi menumbuhkan ekonomi tidak hanya di Kabupaten Purbalingga tapi juga di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo dan juga daerah sekitarnya termasuk Kebumen,” papar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai yang disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Menurut Jokowi, pengoperasian bandara di tengah pembangunan sebagian terminalnya menjadi contoh baik untuk bandara yang lain agar lebih produktif. Ia menyebut bandara tidak harus selesai dikerjakan untuk dapat mulai dioperasikan.
"Ini bagus, saya senang meski terminal masih darurat dan belum selesai, tapi bandaranya sudah dipakai. Saya kira ini akan lebih produktif daripada menunggu terminal harus selesai baru bisa dilakukann penerbangan," jelasnya.
Rencananya Pembangunan Bandara Jendral Besar Soedirman Purbalingga akan selesai 100% pada kuartal kuartal I 2023 mendatang.
Bandara, lanjutnya, mulai beroperasi komersial pada 3 Juni lalu dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Nantinya, pada tahapan pertama dibidik lalu lintas sebesar 200 ribu orang.
"Diharapkan selesai pada 2023 kuartal I dan sudah bisa dioperasikan dengan luas terminal tahapan pertama dengan kapasitas hampir mendekati 200 ribu penumpang," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
(zend)