SOLO, solotrust.com – Munculnya tren ikan cupang saat pandemi membawa dampak cukup positif pada ekonomi. Tren ini membuka peluang usaha, mulai dari kolektor ikan cupang, penyedia pakan hingga pembuat aquarium mini.
Momen ini dimanfaatkan komunitas Pecinta Cupang Lintas Genetik (Paculgeni) untuk menyelenggarakan kontes ikan cupang di Solo Paragon Mall. Acara ini bukan kontes biasa, sebab para peserta berebutPiala Walikota Betta Contest Surakarta.
Betta Contestdiselenggarakan pada Jumat hingga Minggu, 11-13 Juni 2021 di atrium Solo Paragon Mall. Tujuannya untuk mengenalkan sisi ekonomis ikan cupang.
“Komunitas kami ini pengin tampil beda dengan memperkuat sektor ekonomi. Kami ingin pemerintah kota punya peran untuk mendukung sektor ikan hias karena masih menjadi UMKM yang belum tersentuh. Padahal punya nilai ekonomis tinggi bahkan bisa dikonteskan,” ujar Ketua Penyelenggara Piala Walikota Betta Contest, Endra Sumantri Christo saat ditemui di lokasi kontes pada Sabtu (11/6/2021).
Christo mengungkapkan jika ikan cupang kini menjadi bisnis kekinian. Tidak hanya orang biasa bahkan para pejabat dan artis pun turut menjadi kolektor ikan cupang.
Kontes ikan cupang ini menargetkan sekitar 2.500 ekor ikan cupang. Namun untuk event pertama yang menggandeng pemerintah kota ini, jumlah peserta baru mencapai 1.252 ekor ikan cupang.
“Kita menunjuk satu orang dari satu kota untuk mengkoordinir ikan-ikan tersebut. Misal Jakarta nih yang ditunjuk satu orang, para pengoleksi ikan yang ada di Jakarta ngumpulin ke dia. Satu orang bisa bawa 100 sampai 200 ekor ikan cupang,” terangnya.
Dalam acara ini, ada sekitar 28 kategori yang diperlombakan dengan 228 piala dan mendatangkan 11 juri.
Selain kontes ikan cupang, acara ini juga menyediakan 26 tenant untuk para pelaku UMKM di bidang kuliner, fashion, craft serta ikan cupang. Hal ini dilakukan untuk mendukung kegiatan UMKM di Solo.(zend/azmi/azizah)
(zend)