Entertainment

Drama Musikal Yusuf Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya, Sajikan Kisah Sosok Ayah Yesus Beserta Nilai-Nilai Kasihnya

Musik & Film

14 Juni 2021 19:31 WIB

Drama Musikal Yusuf Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya (Dok. Istimewa/Panitia/Tim Produksi)

Solotrust.com - Rumah Khalwat Balai Budaya Rejosari (RKBBR) Kudus tengah memproduksi Drama Musikal Yusuf Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya. Drama ini akan ditayangkan berbayar secara online di channel YouTube Balai Budaya Rejosari Official pada 14 hingga 15 Juli 2021 dengan sutradara Asa Jatmiko dibantu co-sutradara Yogi Swara Manitis Aji.

Dalam sesi jumpa pers, Ketua Pengelola RKBBR, Romo Lukas Heri Purnawan, menjelaskan tentang dilakukannya pertunjukan Drama Musikal Yusuf (DMY) Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya.



"Masa pandemi di mana orang berkumpul di tengah keluarga kemudian menyadari dan menyelami apa arti keluarga bagi kita. Masa pandemi menjadi masa sangat bagus untuk kemudian menjadi tontonan keluarga. Kita belajar dari sosok Yusuf, bapaknya Yesus di dunia ini yang banyak keutamaannya ternyata, di dalam diam dia berkarya," terang Romo Lukas Heri Purnawan, MSF yang juga merangkap pencipta lagu serta komposer musik bersama Ninin Widhiyanto di lobi Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Sabtu (12/06/2021).

Acara jumpa pers juga dihadiri MSF serta pimpinan produksi Susilo Tri Raharjo serta kedua pemain utama, Cornel Innos dan Bernadette Renata. Tontonan drama musikal ini juga bermanfaat bagi orangtua, terutama ayah untuk belajar dari nilai-nilai sikap seorang Yusuf dalam membina keluarga.

Romo Lukas menambahkan, selama ini belum ada karya pertunjukan mengangkat sosok Yusuf. Untuk itu, tahun ini seperti yang dicanangkan Gereja Katolik, RKBBR mencoba untuk menyajikannya.

Penyusuanan naskah, selain berangkat dari surat apostolik terbaru dari Paus Franciscus, Patris Corde (Dengan Hati Seorang Bapa) juga melalui wawancara dengan berbagai ahli teologi serta para doktor berkompenten di bidangnya.

"Tantangannya begini, karena keterbatasan referensi, itu interpretasi atau penerjemahan sang sutradara bagaimana mengemas sebuah pertunjukan, namun tidak lepas dari gereja," terang Pimpinan Produksi Susilo Tri Raharjo.

Ia pun mengatakan sisi cerita yang ditampilkan sesuai dengan visi, misi, dan ajaran dari gereja tentang sosok Yusuf.

"Bagaimana pendekatan-pendekatan humanis seni yang tidak lepas dari ajaran-ajaran gereja," lanjut Susilo Tri Raharjo.

Pertunjukan Drama Musikal Yusuf Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya melibatkan seniman dari Kudus, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Adapun untuk artistik digarap Greg Susanto yang melakukan pendekatan semirip mungkin dengan abad 1 Masehi, seperti yang terjadi di Yudea pada saat itu, termasuk salah satunya menggunakan keledai asli didatangkan dari Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.

Pemeran Yusuf Cornel Innos menceritakan pengalaman dirinya dalam melakukan pencarian karakter perannya.

"Kendala paling berat karena yang terlibat terdiri dari berbagai kota," ucapnya.

Cornel Innos menambahkan, proses latihan selama tiga bulan dengan hanya mempunyai waktu latihan sepekan sekali. Selain itu juga minimnya referensi membuat dirinya harus berdebar. Ia harus mempresentasikan referensi yang didapat sebelum berkumpul kembali untuk latihan setiap pekannya.

Sementara itu, salah satu pemain Bernadette Renata atau akrab disapa Rere, saat ditemui solotrust.com menceritakan pencapaian pengalamannya usai dipercaya berperan sebagai Maria Bunda Yesus.

"Banyak sekali yang didapat. Maria itu kan sosok yang penting bagi gereja. Sosok Bunda yang menyertai anak dan suami. Dalam mendalami karakter juga mendapatkan hal-hal yang baru, misalkan lebih legowo, menetralkan hati, membiarkan sesuatu yang terjadi dan jalani saja," kata Rere.

Dalam pencarian karakternya, Rere pun tak lepas dari doa serta bertanya kepada Romo tentang sosok Maria yang lembut hati dan bijaksana.

Pengambilan gambar dilangsungkan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada 9 hingga 13 Juni 2021.

Drama Musikal Yusuf Kasih Ayah Dalam Diam Kau Berkarya, salah satunya diselenggarakan untuk ikut membantu pembangunan Rumah Khalwat atau rumah retret yang bisa digunakan untuk mencari makna kehidupan lewat keheningan dan melestarikan kehidupan. Rumah Khalwat nantinya merupakan ruang terbuka yang bisa digunakan antarlintas iman. Donasi serta tiket pertunjukan bisa mengunjungi website www.dmy.balaibudayarejosari.com. (dd)

(and_)