Hard News

Waspada Varian Baru Covid-19, Solo Akan Aktifkan Lagi STP Untuk Lokasi Karantina Terpusat

Jateng & DIY

15 Juni 2021 16:36 WIB

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

SOLO, Solotrust.com- Pemerintah kota (pemkot) Solo mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 dari India. Pasalnya, varian baru tersebut diketahui telah menginfeksi pasein tanpa gejala rujukan dari Kudus yang tengah diisolasi di Asrama Haji Donohudan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya menyiapkan langkah-langkah antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19, termasuk kemungkinan masuknya varian baru Covid-19 di Solo. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan pembukaan Solo Techno Park (STP) kembali sebagai lokasi karantina terpusat bagi warga Solo.



"Ada langkah-langkah antisipasi yang kita lakukan. Tapi sampai saat ini Kota Solo masih aman. Kita siapkan rencana untuk antisipasi jika ada lonjakan. Bisa dilihat kanan kiri kita kan sudah ada lonjakan," paparnya, Selasa (15/6).

Pembukaan STP kembali sebagai lokasi karantina orang tanpa gejala (OTG) khusus diperuntukkan bagi warga Solo.

Seperti diketahui, saat ini Asrama Haji Donohudan telah terisi 600 lebih OTG dimana mayoritas berasal dari Kudus. Sedangkan fasilitas isolasi terpusat tersebut hanya berkapasitas 800an tempat tidur.

"Kita mewaspadai kalau sewaktu-wakru Donohudan penuh. Untuk warga Solo yang sudah terlanjur diisolasi di sana (Donohudan) biar dilanjutkan. Kalau ke depan, nanti isolasinya di STP," paparnya.

Gibran juga mengaku sampai saat ini belum mendapatkan kabar terkait masuknya varian baru covid-19 di Kota Solo. Hanya saja, pihaknya tetap mewaspadai jika hal itu terjadi.

"Kalau di Soloraya iya, saya sudah dengar kalau ada yang sudah masuk (varian baru) itu. Tapi kalau di Solo sampai saat ini belum ada," tukasnya. (awa)

(zend)