Hard News

DPR Serahkan Keputusan Ke Jokowi Soal Bursa Panglima TNI

Sosial dan Politik

16 Juni 2021 12:44 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

JAKARTA, solotrust.com - Belakangan beredar nama terkuat sebagai kandidat Panglima TNI selanjutnya menggantikan posisis Marsekal Hadi Tjahjanto yakni KSAD Jendral Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Pasalnya, Hadi bakal memasuki masa pensiun November 2021 mendatang.



Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tak mau berpolemik soal bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurutnya, calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Soal Panglima TNI itu soal prerogatif presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6).

Politikus Partai Gerindra itu menekankan, Presiden Jokowi memiliki pertimbangan sebelum memilih calon panglima yang baru.

"Intinya presiden akan mempertimbangkan secara aspek untuk menentukan siapa panglima berikutnya, termasuk juga situasi kondisi pandemi ini. Kita tunggu saja karena itu sudah diatur," ujar Dasco dilansir dari CNNIndonesia.

Topik mengenai calon panglima ini sempat menyeret nama Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono. Ia disebut sempat melobi Jokowi agar memilih Andika sebagai panglima TNI.

Hendropriyono pun membantah kabar tersebut. Hendropriyono berkata tak pernah melakukan lobi politik untuk memuluskan karier menantunya tersebut. Dia menegaskan tidak pernah meminta jabatan apapun ke Jokowi.

(zend)