SOLO, solotrust.com - Tim B Wasev IV Diponegoro, diketuai Kolonel CPM Bambang Guritno melakukan peninjauan terhadap lokasi pembangunan sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 di Pajang, Laweyan, Solo, Rabu (23/06/2021).
"Dari Semarang, meninjau TMMD ke-111 Kodim 0735 Surakarta," kata Kolonel CPM Bambang Guritno, saat ditemui, Rabu (23/06/2021).
Rombongan datang untuk mengawasi dan mengevaluasi berjalannya TMMD.
"Tugas saya mengawasi dan mengevaluasi karena sedang berjalan TMMD, pelaksanaan dinamika cukup berat dengan situasi Covid-19 seperti ini," ungkapnya.
Peninjauan dilakukan di empat lokasi pembangunan. Dimulai dari lokasi pembangunan talud, dilanjutkan ke lokasi pavingisasi jalan, pembuatan gazebo dan bank sampah, serta peninjauan Poskotis TMMD.
Setelah dilakukan peninjauan, Kolonel CPM Bambang Guritno mengatakan keadaan sudah cukup bagus dengan komponen masyarakat, TNI, dan Polri yang telah bekerja keras di tengah situasi pandemi.
Pihaknya berharap semoga target yang telah ditetapkan bisa tercapai, meskipun pelaksanaan TMMD terkendala cuaca dan arus sungai deras.
"Mudah-mudahan mengejar target karena dinamikanya ada cuaca dan arus deras. Kami berharap juga jangan lupa protokol kesehatan karena situasi pandemi belum berakhir," harap Kolonel CPM Bambang Guritno.
Meski begitu, ia optimistis target bisa dicapai dengan usaha dari pihak-pihak yang bersangkutan pada 14 Juli 2021 mendatang.
"Upaya dari Pak Dandim diusahakan untuk bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Doakan supaya kita cepat selesai untuk kepentingan masyarakat. (Targetnya) sampai tanggal 14 Juli," imbuhnya.
Program TMMD sendiri melibatkan 150 personel dari berbagai macam kesatuan.
"150 anggota. Ada dari batalion kavaleri, AU, Brimob, Polresta, kemudian jajaran Dinas Jawatan, semuanya siap," kata Kapten Cba, Kurdi.
Dalam pelaksanaan pembangunan, personel gabungan juga dibantu masyarakat setempat.
"Warga sekitar selalu ikut, terutama hari libur. Minggu banyak sekali, termasuk ada ormas (organisasi masyarakat), kalau Hari Minggu itu datang banyak," pungkas Kurdi. (Lala Dila Pradini)
(redaksi)
