SOLO, solotrust.com – Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh lapisan masyarakat. Namun hal itu tidak menyurutkan niat warga untuk saling membantu satu sama lain.

Seperti sejumlah relawan yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang dibentuk di setiap kelurahan. SIBAT berperan aktif membantu para warga yang membutuhkan bantuan. Mereka juga bertugas membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tingkat desa mapupun kelurahan.

SIBAT menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti membagikan bantuan berupa sembako, uang hingga pelayanan orang sakit.

“Kegiatan yang biasa kita lakukan asesmen orang sakit, pelayanan ambulan gratis, berbagi sayur, berbagi disinfektan, penyemprotan disinfektan gratis, antar jemput control pasien, membagikan masker, banyak kegiatan kita, biasanya anak-anak yang muda (siaga) 24 jam pertolongan pertama laka lantas, kebakaran,” kata salah satu pengurus SIBAT Kelurahan Joyosuran, Handayani saat ditemui di sela-sela kegiatan bungkus sayur, Jum’at (25/6).

Salah satu kegiatan mereka membagikan sembako dan sayur untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Sebagian dijual dengan cara membayar seikhlasnya.

“Kalau untuk sayur ini ambil secukupnya bayar seikhlasnya, jadi kita kampanyekan untuk kita bisa berbagi barang siapa yang mempunyai rejeki lebih boleh mengisi lebih, kita menyiapkan satu kotak untuk tempat uang jadi judulnya BBB (Beli Bayar Bebas), kita juga mengkampanyekan masker, prokes (protokol kesehatan, red), 3M, 5M gitu,” tambahnya.

Organisasi yang sudah dikenal luas ini dulunya hanya berbagi 1 mie dan 1 telur, namun kini sudah ada donator tetap, seperti sayur, bibit tanaman, maupun materi.

“Untuk dana ya awalnya dari kita sendiri, ya dari komandan, dari donator, kalau untuk BBB ini sudah ada teman yang supply,” ujarnya

Sebanyak 32 relawan menjadi anggota SIBAT Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari aktivis, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.(zend/bella)

()