SEMARANG, solotrust.com- Sebagai wujud keseriusan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah dalam pengamanan pilkada di Jawa Tengah, personel Kodam dan Polda Jateng mengadakan latihan bersama simulasi pilkada serentak 2018 di lapangan parade Makodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jumat (9/2/2018).
Aksi dalam simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan rapimda TNI Polri Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng. Latihan bersama ini melibatkan 500 personel gabungan TNI dan Polri. Peragaan simulasi ini disaksikan langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.
Dalam simulasi juga digambarkan pengamanan saat situasi genting hingga terjadi kericuhan, mulai dari adanya calon gubernur yang sedang melaksanakan kampanye terbuka untuk menyampaikan visi/misi dan janji-janji politiknya. Di tengah-tengah orasinya tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal membuat keributan dan melempari cagub menggunakan benda-benda berbahaya.
Cagub segera dievakuasi menuju tempat yang aman, namun rute yang harus dilewati merupakan daerah rawan, karena masyarakat sudah terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dan melakukan aksi sabotase kendaraan dengan menebar ranjau paku.
Simulasi dilanjutkan dengan adanya orang tidak dikenal menembaki dan melempari kendaraan VIP menggunakan bom Molotov, kendaraan VIP dapat di selamatkan. Den Gegana menghentikan kegiatan Orang Tak Dikenal (OTK) dengan tehnik menembak barikade dan under car.
Itulah gambaran simulasi pengamanan pilkada serentak di Jawa Tengah, simulasi menggambarkan pengamanan pada seluruh tahapan pilkada mulai dari pendaftaran hingga penghitungan suara.
Usai menyaksikan peragaan simulasi pengamanan pilkada, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan, simulasi ini menggambarkan kebersamaan dan sinergi TNI-Polri dalam mengamankan pilkada, pihaknya berharap pilkada jateng dapat berjalan aman dan kondusif.
Kapolda menambahkan, pasangan calon kepala daerah juga harus ikut memberikan pernyataan yang mendamaikan untuk menjaga situasi aman dan kehidupan masyarakat yang menyejukkan pada tahun politik ini.
Polri dan tni akan mengedepankan langkah-langkah proaktif dan preventif, jadi kita akan lebih banyak melakukan langkah-langkah pendinginan, mendinginkan situasinya dan pencegahan-pencegahan.” Jelas Irjen Pol Condro Kirono.
Sementara itu Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengatakan, sinergitas TNI Polri dalam melaksanakan kegiatan dalam semua tahapan dilaksanakan betul-betul aplikatif bersama-sama, sehingga masyarakat akan merasa tenang.
“Kodam IV/Diponegoro sangat siap dan siap mendukung suksesnya pengamanan pilkada yang di laksanakan oleh Polda Jateng.” Tegas Pangdam. (vita)
(wd)