Hard News

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Pandan Arang Siapkan Tenda Darurat

Jateng & DIY

30 Juni 2021 14:01 WIB

Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang memasang tenda darurat di sisi luar IGD bekerja sama dengan BPBD (Dok. Istimewa)

BOYOLALI, solotrust.com – Mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) memasang tenda darurat di sisi luar Instalasi Gawat Darurat (IGD) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Direktur RSUDPA Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati menjelaskan, tenda darurat digunakan sebagai ruang transit pasien agar lebih nyaman saat akan transfer ke ruang rawat inap. Hal ini mengingat 31 tempat tidur di IGD sudah terisi seratus persen.



“Pendirian tenda ini kami maksudkan untuk antisipasi persiapan, apabila nanti sewaktu-waktu ada kiriman pasien lagi. Sebelum dari IGD bisa tranfer ke ruangan ada tempat menunggu lebih nyaman,” terangnya, dikutip dari sebuah sumber.

Dalam tenda darurat akan disediakan fasilitas, seperti tempat tidur, infus, dan juga oksigen.

“Fasilitasnya kalau di sini paling tidak nanti infus dengan oksigen ya,” imbuhnya.

Di lain pihak, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menerangkan dengan ukuran tenda darurat 6×12 meter mampu menampung sekira 12 tempat tidur jika berjarak 1,5 meter sesuai protokol kesehatan. Namun, jika tidak berjarak bisa menampung 24 tempat tidur.

“Ini yang bisa kita antisipati lebih cepat dan paling baik mengatasi membludaknya pasien Covid-19 di RSPA,” ungkapnya.

Pria akrab disapa Yoyok ini mengatakan tempat tidur akan disediakan Kodim 0724/Boyolali. Sementara BPBD Kabupaten Boyolali baru dapat mendirikan dua tenda yang biasa dipakai untuk pengungsi.

“Nanti kami mem-back up penuh RSPA,” pungkasnya. (Putri Aryati)

(and_)