Hard News

Menkeu Anggarkan 6,1 T Untuk Bansos, Siap Cair Juli dan Agustus

Nasional

2 Juli 2021 15:05 WIB

petugas mengambil gambar pada salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (Foto: Dok. Satgas Covid-19)

JAKARTA, solotruts.com - Untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat, pemerintah telah menyiapkan stimulus bagi masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Bantuan Sosial Tunai (BST) akan kembali digulikan. Anggaran APBN telah disiapkan untuk melanjukan bantuan sosial (bansos) tunai bagi masyarakat kelas menengah-bawah ini.



"Pertama Bantuan Sosial Tunai diperpanjang dua bulan, terutama untuk meringankan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat," jelas Sri Mulyani, Jumat (2/7).

Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp. 6,1 triliun untuk merealisasikan bansos tersebut. Sebanyak 10 juta masyarakat tidak mampu akan jadi sasaran pembagian BST selama dua bulan ke depan.

Dia pun mengatakan, kriteria dan teknis penyaluran pun masih sama, yakni dengan skema Rp 300 ribu per bulan untuk tiap penerima. Adapun penerima ini merupakan mereka yang belum masuk dalam program Kartu Sembako dan PKH, memiliki KTP dan NIK serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Untuk perpanjangan dua bulan ini, kita harapkan akan dibayarkan bulan Juli dan Agustus. Targetnya 10 juta KPM di 34 provinsi, perpanjangan BST 2 bulan ini membutuhkan anggaran Rp 6,1 triliun," katanya.

Penyaluran BST dari Januari sampai April sudah menyasar sebanyak 9,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp 11,94 triliun.

Dengan demikian, penyaluran dua bulan ke depan bakal melanjutkan data sebelumnya yang belum terpenuhi terlebih dahulu. Sehingga secara keseluruhan sepanjang tahun ini, anggaran untuk BST mencapai Rp 18,04 triliun.

"Nanti kalau sudah dipenuhi hingga 10 juta itu, anggaran disediakan lagi untuk 10 juta ini Rp 6,1 triliun," pungkas Sri Mulyani

()