JAKARTA, solotrust.com - Untuk menunjang perekonomian warga akibat kebijakan PPKM Darurat, pemerintah menyiapkan berbagai intensif dan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat kelas menegah-bawah.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Darurat di wilayah Jawa Bali, menjelaskan jenis bansos dan insentif yang akan diberikan kepada masyarakat sudah diputuskan dalam rapat.
"Bansos sudah kita rapatkan dengan Ibu Menkeu, Bu Risma, dengan Pak Menteri Halim, dan semua lah. Ada Gubernur BI juga. Jadi ini sudah sudah diputuskan, Presiden sudah dilapori juga," kata Luhut dalam diskusi dengan pimpinan media, Kamis (1/7) malam.
Pemerintah akan menggulirkan empat jenis bansos, yakni:
- Perpanjangan diskon tarif listrik untuk golongan pelanggan tertentu.
- Perpanjangan Bansos tunai selama dua bulan ke depan.
- Percepatan penyaluran BLT desa
- Optimalisasi program Kartu Sembako
Luhut menegaskan, penyaluran berbagai jenis Bansos sejak PPKM Darurat itu, akan dilakukan dalam bentuk tunai, bukan barang. Termasuk penyaluran bantuan bagi pemegang Kartu Sembako.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi perihal dana anggaran bansos seperti periode sebelumnya.
"Karena lebih efektif cash itu, daripada memberikan bantuan-bantuan sembako. Karena (kalau berupa) sembako itu nanti ada korupsinya lagi dan dimarkup atau dikurangi atau bagaimana lah," tandas Luhut.
(zend)