Hard News

Jumlah Nakes Kurang, IDI Minta Segera Luluskan Calon Dokter

Nasional

6 Juli 2021 17:08 WIB

ilustrasi stetoskop. (Foto: pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat nyaris 30 ribu per hari menyebabkan beban rumah sakit bertambah. Makin banyaknya pasien Covid-19 bergejala yang dirujuk ke rumah sakit, beban tenaga kesehatan (Nakes) pun juga bertambah.

 Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan saat ini Indonesia justru sedang kekurangan nakes seperti dokter, perawat dan tenaga dibidang berkaitan lainnya.



"Kita kekurangan dokter, perawat, dan nakes lain. Utamanya kalau IDI adalah dokter," kata Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto dalam Rapat Kerja bersama Menteri Kesehatan di Komisi IX DPR RI secara virtual, Senin (5/7).

Untuk mengatasi masalah kekurangan nakes tersebut, IDI meminta agar para calon dokter untuk segera diluluskan. Diketahui setiap mahasiswa kedokteran yang telah lulus pendidikan Strata 1 harus mengikuti pendidikan profesi dokter.

Setelah itu mereka harus dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sebelum dapat terjun melayani masyarakat sebagai dokter.

"Nah, penyelesaian dari SDM ini kami usulkan agar dokter yang belum lulus UKMPPD ini segera diluluskan, kami sudah melakukan rapat dengan Menko PMK, dengan Konsil Kedokteran, dengan Kemenkes, dengan Dirjen Dikti itu sudah sepakat untuk segera meluluskan dan diterjunkan ke pelayanan,"paparnya.

Meski sudah disepakati , hingga saat ini menurut Slamet, belum ada tindak lanjut dari Dirjen Dikti karena uji kompetensi ini berada di bawah wewenang Kemendikbud.

"Sampai hari ini belum dieksekusi oleh Dirjen Dikti sehingga kami minta pada Komisi IX untuk mempercepat pemenuhan dokter untuk pelayanan penanganan Covid," tambahnya.

UKMPPD ini merupakan uji kompetensi yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Dalam satu tahun, calon dokter hanya memiliki kesempatan mengikuti ujian sebanyak 4 kali, yaitu dalam rentang waktu 3 bulan sekali.

(zend)